Ustadz Adi Hidayat: Jangan Tolak Jenazah Covid-19, Orang Mati Karena Wabah Syahid
Dia diberikan pahala syahid akhirat, walaupun bukan syahid dunia tapi syahid akhirat nilainya syahid Allah mengangkat orang ini dengan syahid akhirat.

MONITORDAY.COM - Semakin mewabahnya virus Corona (Covid-19) di Indonesia membuat masyarakat menjadi panik. Mereka melakukan berbagai upaya untuk menghindarinya, bahkan hingga menolak jenazah korban Covid-19 yang hendak dimakamkan.
Peristiwa yang terjadi di Semarang, Banyumas, serta beberapa tempat lain ini kemudian direspon serius oleh banyak pihak. Salah satunya oleh pendakwah kondang Ustadz Adi Hidayat.
Dalam akun yotubenya Ia menegaskan, bahwa jangan sampai umat muslim sekali-kali menolak jenazah yang hendak dimakamkan. Termasuk jenazah korban Covid-19.
"Saya dapatkan informasi bahwa sebagian wilayah menolak jenazah untuk dikuburkan, demi Allah saya katakan sikap muslim beriman tidak mungkin seperti itu, sikap muslim beriman tidak mungkin menolak," ujar Adi Hidayat.
Ia menambahkan, Nabi Muhammad pun bahkan menyebutkan langsung bahwa yang meninggal karena wabah merupakan salah satu orang yang disebut syahid.
"Nabi salalah alaihi wasalam orang-orang syahid itu saya contohkan ada lima di antara sekian yang banyak, yang pertama orang yang wafat karena wabah," ujarnya.
Ustadz Adi menjelaskan, bahwa orang yang pergi berperang di jalan Allah, mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk mempertahankan supaya masyarakat aman, dia disebut syahid.
"Dia wafat untuk menjaga keamanan anda, makanya dinilai syahid dia dunia dan akhirat," tutur pendiri Pendiri Quantum Akhyar Institute itu.
Begitu juga orang yang terkena virus, dia diisolasi menjaga, dia berperang dengan virus supaya tidak menular kepada yang lain, kerena itu ketika dia wafat Allah memberi apresiasi.
"Dia diberikan pahala syahid akhirat, walaupun bukan syahid dunia tapi syahid akhirat nilainya syahid Allah mengangkat orang ini dengan syahid akhirat," ujar Ustadz adi.
"Dan anda menolaknya Allah pencipta kita memuliakan orang ini, kenapa kita hamba lantas menghinakannya atau bahkan menolaknya," tukasnya.
Ia pun kembali menegaskan agar umat Islam beriman jangan pernah lagi menolak jenazah Covid-19 yang hendak dimakamkan.
"Jangan pernah sekali-kali jika anda muslim orang beriman menolak jenzah khususnya orang beriman muslim untuk dimakamkan di tempat pemakaman yang telah tersedia, jangan sekali-kali lakukan, khususnya yang wafat terkena Covid ini," tegasnya.