UIN Jakarta Amanahkan Donasi Guru Ngaji dan Pelatihan Mubalig Mahir Digital Lewat Lazismu
Guru Ngaji dan Mubalig ini perlu dibantu mengingat perannya penting dalam mencerdaskan umat khusunya dalam Ilmu agama.

MONITORDAY.COM - Pandemi virus corona (Covid-19) yang belum usai menggerakkan kembali Lembaga amil zakat milik Muhammadiyah atau Lazismu terus gencar dalam menjaring donasi kemanusiaan.
Kali ini Lazismu menerima bantuan dana tunai untuk disalurkan kepada Guru Ngaji dan mubalig dari Fakultas Ilmu dakwah dan Komunikasi (FIDKOM) UIN Jakarta.
Penyerahan berlangsung di gedung FIDKOM UIN Jakarta, pada Senin (8/4), oleh Dr. Suparto selaku Dekan FIDKOM UIN Jakarta kepada amil Lazismu.
Dalam kesempatan itu, Suparto mengatakan, bahwa Guru Ngaji dan Mubalig ini memang perlu untuk dibantu mengingat perannya dalam mencerdaskan umat khusunya dalam Ilmu agama.
“Keberadaaanya sangat berperan besar dan saat ini karena dampak pandemi menyebabkan mereka kehilangan penghasilannya,” ujar Suparto, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Tidak di pungkiri, dampak wabah Covid-19 ini sangat luas termasuk kepada situasi ekonomi. Menurutnya berbagai lapisan masyarakat terpengaruh lantaran imbas dari menurunnya konsumsi masyarakat, daya beli yang cenderung menurun sehingga tidak sedikit masyarakat yang berpenghasilan harian tidak membawa hasil apapun.
“Salah satu profesi yang terkena dampak langsung adalah para guru ngaji, marbot dan para mubalig yang harus terhenti pelayanan kepada umat karena hampir semua masjid saat ini menghentikan aktifitas keagamaannya seperti mengaji, jumatan, dan kajian atau ceramah keagamaan lainnya,” ujar dia.
Padahal di sisi lain, lanjutnya, banyak dari mereka adalah tulang punggung keluarga dan satu-satunya profesi yang mereka tekunin hanya menjadi pelayanan umat ini.
Oleh karena itu, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta, melalui fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi mengamanahkan donasi kepada Lazismu untuk Program Peduli Guru Ngaji dan Mubalig Mahir Digital.
Rizaludin Kurniawan selaku Anggota Badan Pengurus Lazismu Pusat yang membawahi fundraising dan kerjasama, mengatakan, dengan adanya bantuan ini di harapkan dapat memberikan makna yang berarti bagi para guru ngaji dalam membantu kehidupannya dan para mubalig bisa kembali berdakwah dan mendapatkan penghasilannya.
"Kedepannya, Lazismu akan terus memaksimalkan penyaluran donasi bagi orang yang membutuhkan ini khusus dalam pilar dakwah sosial keagamaan ini," tuturnya.
Di tahap awal kerjasama ini, Rizal mengungkapkan akan melatih 100 orang mubalig untuk ikut pelatihan digital agar aktifitas ceramah para mubalig ini bisa baralih ke dunia digital di saat pandemi ini semakin meluas.
“Diharapkan para mubalig nantinya bisa membuat konten ceramah digital, bisa mengedit dan mengupload hasil ceramahnya lalu bisa memviralkannya ke masjid-masjid atau jamaah pengajiannya,” terang dia.
Karena itu, Rizal mengajak kepada masyarakat terutama untuk dapat menyisihkan sebagian rejekinya dengan berdonasi untuk membantu para mustahik di tengah pandemi.
"Dengan menyisihkan sedikit rejeki yang dimiliki masyarakat bisa aktif berperan membantu memutus mata rantai penyebaran virus corona," tutur dia.