Tunjukkan Kondisi IGD RSUD Duren Sawit, Anies: Situasi Pandemi di Jakarta Terus Alami Penurunan

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui Twitter pribadinya mengunggah dua foto yang menunjukkan kondisi instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Duren Sawit, Jakarta Timur. Foto pertama tertera tanggal 28 Juni, selanjutnya foto kedua pada 26 Juii 2021.
Dari dua foto itu, tampak perbedaan mencolok. Pada foto pertama, terlihat banyak pasien Covid-19 memenuhi ruang IGD. Keterisian tempat tidur (BOR) yang tersedia juga terlihat penuh. Sedangkan petugas kesehatan (nakes) pada bulan lalu, terlihat sibuk bekerja. Namun, kini menjadi lebih santai karena pasien menurun drastis.
"Alhamdulillah, atas izin Allah dan sejak kita semua sama-sama mengurangi mobilitas, situasi pandemi di Jakarta terus mengalami penurunan dan InsyaAllah bisa keluar dari masa genting, terlihat dari keterisian IGD berbagai rumah sakit di Jakarta," tulis keterangan akun Twitter @aniesbaswedan, sebagaimana dikutip redaksi, Selasa (27/7/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebutkan, selama beberapa pekan terakhir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI aktif berkomunikasi, memantau, dan mengunjungi beberapa RSUD yang ada di Jakarta.
Hasil upaya tersebut, ujar dia, kondisi di RS saat ini semakin terkendali karena kapasitas tempat tidur isolasi IGD hingga intensive care unit (ICU) tersedia.
"Tadi pagi saya juga baru berkunjung ke RSUD Budhi Asih dan RSKD Duren Sawit. Situasinya sudah jauh berbeda dibanding ketika saya berkunjung sebulan lalu ke Duren Sawit. Saat itu, RS begitu penuh, bahkan selasar depan IGD pun dipenuhi oleh pasien yang antre masuk ke dalam IGD, kamar rawat inap dan ICU," tutur Anies.
Anies menambahkan, kini selasar IGD itu sudah kosong. Pasien positif Covid-19 yang datang dapat langsung masuk ke IGD. Adapun situasi serupa juga banyak terjadi di sejumlah RSUD di Ibu Kota.
"Aliran pasien baru yang datang ke fasilitas kesehatan kita sudah berkurang, tidak sebanyak beberapa pekan lalu. Harapannya, yang keluar (sembuh) dari fasilitas kesehatan semakin banyak, yang masuk semakin sedikit, sehingga beban di fasilitas kesehatan akan terus berkurang," ungkap Anies.
Orang nomor satu di DKI itu menjelaskan, urutannya adalah antrean IGD, lalu kamar rawat inap, dan ICU. Kini, antrean IGD sudah terurai.
Anies pun berharap, semoga berikutnya diikuti dengan pelonggaran di kamar rawat inap dan di ICU.
"Terbukti kita bisa bersama-sama mulai menurunkan tingkat kegawatan situasi dalam sebulan terakhir. Tren penurunan ini nyata terlihat, tapi situasi kita masih jauh dari ideal," sebutnya.
Dalam hal ini, Anies mengajak masyarakat supaya melanjutkan dan terus mendorong momentum perbaikan situasi ini. Ia menekankan, jangan sampai, gelombang perbaikan yang mulai terasa, lalu berhenti atau malah sebaliknya jadi naik kembali karena semua pihak lengah dan kendor.
Tak lupa, Anies mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, kapan pun dan di mana pun. Lalu, dia juga mengajak semua pihak mengurangi mobilitas yang tidak perlu untuk menekan penyebaran Covid-19.