Polres Tarakan Turunkan Pasukannya Guna Amankan Enam Posko Ketupat

MONITORDAY.COM - Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira mengatakan pihaknya akan menggerakan pasukaannya untuk mengamankan enam posko pada Operasi Ketupat Kayan 2021.
Posko pengamanan yang akan disiapkan diantaranya posko di Bandara Internasional Juwata, Pelabuhan Malundung, Pelabuhan Tengkayu dan pos di pintu masuk pelabuhan lain. Posko pengamanan di pintu masuk pelabuhan dan bandara bersifat statis.
Selain itu, dibuat juga pos pelayanan. "Terutama kalau masyarakat mau tamasya ke tempat wisata kayak Pantai Amal. Serta satu pasar ada pos pengamanan khusus," ujar Fillol, Selasa (4/5).
Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2021 yang mulai dilaksanakan dari tanggal 6 hingga 17 Mei, guna menciptakan suasana kondusif, aman dan tertib pada Ramadhan hingga Idul Fitri 1442/Hijriah di masa pandemi COVID-19.
Operasi Ketupat itu berfokus pada sosialisasi larangan mudik kepada masyarakat guna memutus mata rantai penularan COVID-19 di Tanah Air.
Polri berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menunda mudik dan mengisi lebaran berkumpul bersama keluarga di rumah saja. Upaya tersebut dilakukan agar Indonesia tidak seperti India yang kini diterjang oleh 'tsunami' COVID-19.
Menurut data sementara dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, kekuatan personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat 2021 sekitar 166.734 orang. Jumlah ini merupakan personel gabungan yang terdiri atas, 834 personel Mabes Polri, 93.336 personel Polda jajaran, 72.564 personel instansi terkait. Jumlah tersebut masih fluktuatif, kemungkinan masih bertambah.