Transformasi BUMN : Pelindo Bangun Ekosistem Terintegrasi

MONITORDAY.COM - Transformasi BUMN terus berjalan sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Postur BUMN secara keseluruhan menjadi lebih ramping. Diantaranya tampak dalam penggabungan (merger) Pelindo. Tidak berhenti sampai di situ, langkah-langkah strategis diperlukan agar merger tersebut menghasilkan perbaikan kinerja perusahaan. Dan pada gilirannya memperkuat daya saing perusahaan.
Dan PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL adalah salah satu sub holding dari Pelindo. Perannya sangat dibutuhkan dalam membangun sistem logistik nasional yang efisien. Entitas ini telah melakukan upaya pembangunan pondasi transformasi bisnis dan layanan. Hal itu merupakan inisiatif strategis dalam rangka membangun pondasi Transformasi Bisnis dan Layanan. Demikian menurut Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha, di Jakarta, Selasa (26/7).
Visi perusahaan, menurut Joko, menjadi penyedia solusi terbaik untuk ekosistem logistik yang terintegrasi. Ekosistem yang terintegrasi sangat dibutuhkan agar layanan semakin efisien dan menjangkau semakin banyak pengguna. Dalam sebuah ekosistem setiap bagian atau elemen akan saling terhubung dan saling mendukung.
Pada dasarnya ekosistem berarti segala sesuatu yang berputar di sekitar produksi dan pengiriman produk perusahaan. Itu termasuk pelanggan, pemasok, penyedia logistik, lembaga keuangan, penyedia data, dan banyak lagi. Ada nilai dalam proses yang menghubungkan semua vendor ini, dan banyak perusahaan saat ini dengan cepat menemukan cara untuk membukanya melalui teknologi perangkat lunak yang disebut integrasi ekosistem.
Masterplan Sub Holding Logistik dan Hinterland Development, yang dalam implementasinya telah dilaksanakan secara langsung oleh SPSL maupun oleh anak dan cucu perusahaan di lingkungan SPSL.Rencana besar yang melibatkan peran seluruh pemangku kepentingan di dalam BUMN holding kepelabuhanan ini tidak ada artinya bila tidak dikawal implementasinya di lapangan.
SPSL telah melakukan berbagai program transformasi setelah pelaksanaan Inbreng Saham pada bulan Maret 2022, antara lain Optimalisasi Cost of Fund, Optimalisasi Cluster dan Model Bisnis, Kolaborasi dengan Pelaku Industri serta Pengembangan dan integrasi Hinterland ke Pelabuhan melalui Multi Moda Transportasi.
Sebagai ecosystem integrator, SPSL berkomitmen untuk berkolaborasi dengan para pelaku industri, dari hulu ke hilir. Dengan competitive advantage yang dimiliki sebagai bagian dari Pelindo Group, serta didukung oleh Sistem Informasi yang handal
SPSL diharapkan dapat menghadirkan Solusi Logistik Terbaik melalui end-to-end service yang terintegrasi guna dapat memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien. Dalam hal integrasi hinterland ke Pelabuhan, SPSL telah bekerjasama dengan pelaku industri untuk mengoptimalkan hinterland melalui integrasi multimoda transportasi.
Secara keseluruhan, Joko menerangkan, value creation paska merger Pelindo yang telah direalisasikan SPSL sepanjang semester I telah mencapai 51 persen dari target keseluruhan tahun 2022.