Dinamika Pilkada dan Kredibilitas Parpol

Pemilihan Umum Kepala Daerah 2020 sudah di depan mata. Para kandidat sudah melalui tahapan-tahapan verifikasi. Rekomendasi sudah ditangan dan deklarasi sudah digelar di sana-sini. Awal September para paslon akan mendaftarkan diri secara resmi ke KPU di masing-masing daerah. Rekomendasi partai politik diperebutkan layaknya tiket menuju ajang kontestasi demokrasi ini. Namun peluang untuk maju sebagai calon independen juga terbuka. Kemampuan parpol dalam melakukan rekrutmen dan kaderisasi politik dapat terukur dalam pilkada kali ini. Loyalitas kader dan meritokrasi di tubuh parpol saling beririsan.

Dinamika Pilkada dan Kredibilitas Parpol
Benyamin Davnie Pilar Saga

MONDAYREVIEW.COM – Pemilihan Umum Kepala Daerah 2020 sudah di depan mata. Para kandidat sudah melalui tahapan-tahapan verifikasi. Rekomendasi sudah ditangan dan deklarasi sudah digelar di sana-sini. Awal September para paslon akan mendaftarkan diri secara resmi ke KPU di masing-masing daerah.

Rekomendasi partai politik diperebutkan layaknya tiket menuju ajang kontestasi demokrasi ini. Namun peluang untuk maju sebagai calon independen juga terbuka. Kemampuan parpol dalam melakukan rekrutmen dan kaderisasi politik dapat terukur dalam pilkada kali ini. Loyalitas kader dan meritokrasi di tubuh parpol saling beririsan.

Kepercayaan rakyat dan pemilih pada partai politik dalam Pilkada sangat penting dalam memantapkan agenda konsolidasi demokrasi. Pilkada dimaksudkan untuk menghasilkan pemimpin terbaik dengan legitimasi dan dukungan yang luas. Dengan demikian kemajuan daerah akan tercapai sejalan dengan kesejahteraan warganya.

Realitas tak selalu seiring sejalan dengan nafas dan jiwa demokrasi. Hal itu nampak dalam berbagai dinamika yang terjadi jelang Pilkada 2020 ini.   

Incumben Kader Nasdem Justru Dapat Rekomendasi dari Partai Golkar di Tangerang Selatan

Benyamin Davnie yang kini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Tangsel mendampingi Airin Rachmi Diany itu diketahui segera mengundurkan diri dari kepengurusan Partai NasDem. Politisi kawakan yang juga mantan birokrat ini adalah kader Partai Nasdem yang kini justru maju dengan dukungan Partai Golkar.

Partainya telah pindah ke lain hati. Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang memberikan rekomendasi kepada pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo disesalkan Benyamin Davnie.

Pasangan Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan telah resmi diusung Partai Golkar untuk maju pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020. Golkar bisa mengusung calon pada Pilkada Tangsel tanpa berkoalisi karena memiliki 10 kursi di DPRD.

Pilar Saga masih muda dan tak bisa dilepaskan dari Dinasti Tubagus Chasan Sochib. Ia adalah putra dari Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Artinya ia masih keponakan Airin. Dukungan Partai Golkar pada pasangan ini tentu mempertimbangkan sosok Pilar Saga sebagai kader Angkatan Muda Partai Golkar.

Cucu Abah Chasan ini seorang arsitek, pengusaha dan politisi Indonesia. Sesuai dengan fokus ilmu magister arsitekturnya pada desain citra perkotaan, ia bermimpi untuk menjadikan Tangerang Selatan sebagai kota kehidupan di Asia. Pembangunan fasilitas ruang publik sebagai wadah interaksi sosial dan komunitas, penyempurnaan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan, penguatan ekonomi kreatif dan usaha kecil menengah.

Modernisasi kota berbasis teknologi dan informasi, pengurangan penggunaan energi berbahan bakar fosil, peningkatan moda transportasi berbasis rel (MRT) adalah beberapa gagasan beliau untuk Tangerang Selatan.

Parpol Bersatu Lawan Incumben Independen di Jember

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember telah resmi menyatakan, pasangan calon perseorangan Faida-Vian lolos dengan mendapatkan dukungan sebanyak 146 ribu lebih.

Ketua KPU Jember Muhammad Syai'in mengatakan bahwa pasangan calon perseorangan Faida-Vian telah memenuhi syarat dukungan perseorangan. Syaiin menjelaskan, batas minimal dukungan perseorangan sebanyak 121.127 dan nantinya proses pendaftaran pasangan calon akan dilaksanakan pada 4-6 September 2020 mendatang.

Sebagai respon atas majunya lolosnya Faida-Vian sebelas parpol itu yakni Partai Kebangkitan Bangsa (8 kursi), Partai Nasdem (8 kursi), PDI Perjuangan (7 kursi), Partai Gerindra (7 kursi), Partai Keadilan Sejahtera (6 kursi), Partai Persatuan Pembangunan (5 kursi), Partai Golkar (2 kursi), Partai Amanat Nasional (2 kursi), Partai Demokrat (2 kursi), Perindo (2 kursi), dan Partai Berkarya (1 kursi).

Pascaparipurna DPRD Kabupaten Jember dengan agenda hak menyatakan pendapat, memohon kepada DPP partai politik untuk mengawal proses hukum ke Mahkamah Agung, karena keputusan menggunakan hak menyatakan pendapat ini didukung dan disetujui seluruh fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Jember, yang merupakan representasi dari seluruh partai politik yang ada di Kabupaten Jember dan ini menyangkut marwah serta kehormatan DPRD Kabupaten Jember.

Dengan lolosnya incumbent (petahana) sebagai calon independen pada Pillkada 2020 di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, maka memohon kepada seluruh DPP partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Jember melakukan koordinasi dengan seluruh DPP partai politik sebagai bentuk ikhtiar mengusung satu pasangan calon yang kuat untuk menjadi penantang petahana agar bisa head to head.