Tokoh Muda Golkar: Ahok Sudah Tidak Pantas dan Layak Dicalonkan Menjadi Apapun
MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Tokoh Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Basuki T Purnama (Ahok) sudah tidak pantas dan layak lagi dicalonkan menjadi apapun di Indonesia, khususnya dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Tokoh Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Basuki T Purnama (Ahok) sudah tidak pantas dan layak lagi dicalonkan menjadi apapun di Indonesia, khususnya dalam Pilgub DKI 2017 mendatang.
Hal ini terkait fatwa yang telah diterbitkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai pernyataan Ahok yang menyinggung surat Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
"Dengan dikeluarkannya fatwa yang menegaskan bahwa Ahok telah menghina Al Qur'an dan menghina Ulama, maka Ahok sudah tidak pantas dan layak lagi untuk dicalonkan menjadi apapun di republik ini," tegas Doli dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/10).
Ia menegaskan, mantan Bupati Belitung Timur itu telah cacat moral dan sangat mungkin cacat hukum. Tak hanya itu, Doli melihat Ahok telah mencederai makna keindonesiaan yang rukun, damai, saling menghormati dan toleran, yang selama ini berjalan baik.
Mantan Sekjen PB HMI ini meminta Polri segera memproses laporan atau pengaduan yang masuk terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.
"Dengan dikeluarkannya fatwa tersebut, Polri harus segera memproses semua laporan atau pengaduan yang telah disampaikan atas dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok tanpa ada keraguan, untuk memenuhi rasa keadilan kepada kita semua warga negara Indonesia di mata hukum," ujarnya.
Doli menambahkan, Polri tidak mempunyai alasan untuk tidak memproses hukum Ahok meskipun yang bersangkutan merupakan pejabat publik.
"Kalau sebelumnya sudah ada beberapa kasus yang diproses, diadili, dan dikenai sanksi hukum terkait kasus penistaan agama, maka Polri tidak punya alasan apapun untuk membedakannya terhadap seorang Ahok, sekalipun dia saat ini sebagai pejabat publik," pungkasnya. (FRZ)