TNI Siap Membantu Polri Mengawal Pilkada Serentak 2017

Permintaan Polri kepada TNI untuk membantu pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Serentak direspon TNI dengan baik.

TNI Siap Membantu Polri Mengawal Pilkada Serentak 2017
Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dan Kapolri Tito Karnavian

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta – Permintaan Polri kepada TNI untuk membantu pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada 15 Februari 2017 yang diikuti 101 daerah dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota direspon TNI dengan baik. TNI menyatakan siap memenuhi permintaan itu.

"Kami akan selalu siap membantu dan memenuhi apa yang diminta oleh pihak Polri, dan saya tidak bisa menyebutkan jumlah Prajurit TNI yang akan dilibatkan untuk melaksanakan pengamanan Pilkada serentak tahun 2017 di wilayah Indonesia," kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Senin (6/2).

Gatot pun menjelaskan, daerah yang sudah dipetakan Polri terkait daerah rawan adalah DKI Jakarta dan Nanggroe Aceh Darussalam masuk ke dalam daerah rawan. Dan daerah lain masih dalam pengamatan.

“Saya belum bisa mengatakan kalau daerah itu rawan atau tidak, karena Pemilihan Kepala Daerah adalah pesta Demokrasi, makanya semua orang berpesta,” ujarnya.

Sementara itu, terkait pertanyaan awak media tentang pengadaan pesawat Helikopter Agus Westland (AW) 101, Gatot menjelaskan bahwa cara pembelian ataupun pengadaan Helikopter AW haruslah sesuai prosedur, kemudian apakah Helikopter AW 101 itu benar-benar baru atau bekas, dan TNI telah mengirimkan tim investigasi untuk mencari tahu tentang hal tersebut.

“Agar tidak ada kecelakaan lagi, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo telah memberikan instruksi kepada TNI dalam pengadaan Alutsista, khususnya pesawat udara harus yang  baru jangan yang bekas, dan jangan lagi mau menerima barang hibah,” tutup Panglima TNI.