TNI AD Menjadi yang Terbaik di Gelaran AASAM Selama 10 Tahun Berturut-turut
TNI AD telah berpartisipasi dalam Lomba Tembak AASAM sejak tahun 2005 dan mulai tahun 2008 berhasil menjadi juara umum secara berturut-turut hingga sekarang.

MONDAYREVIEW.COM – Tim Tembak TNI Angkatan Darat berhasil menjuarai Lomba Tembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 17 Tahun 2017. Lomba Tembak tahunan AASAM yang diselenggarakan di Australia merupakan event Lomba Tembak Angkatan Darat berskala intemasional yang diikuti negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
Lomba ini dinilai sangat strategis sebagai ajang unjuk keterampilan, dan kemampuan prajurit Angkatan Darat khususnya dalam menembak. TNI AD telah berpartisipasi dalam Lomba Tembak AASAM sejak tahun 2005 dan mulai tahun 2008 berhasil menjadi juara umum secara berturut-turut hingga sekarang.
Pada AASAM ke 17 tahun 2017 yang diikuti oleh 20 negara ini, Kontingen TNI AD kembali berhasil mempertahankan juara umum untuk yang ke-10 kalinya dengan perolehan nominal 28 medali Emas, 6 Perak dan 5 Perunggu dari 68 medali emas yang diperebutkan. Kontingen TNI AD pada Lomba AASAM 2017 ini dipimpin Komandan Kontingen Letkol Inf. Josep T. Sidabutar dengan 14 orang anggota Kontingen.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono menyatakan bahwa bukan suatu tugas yang ringan untuk dapat mempertahankan gelar juara umum yang telah diraih selama 10 tahun berturut-turut ini. Terlebih lagi apabila dihadapkan pada situasi dan dinamika selama pelaksanaan lomba di negara lain.
"Hal ini menunjukkan betapa tangguhnya Kontingen Petembak TNI AD. Terlebih iagi. Pada tahun ini, senjata yang digunakan oleh Kontingan TNI AD diproduksi dl dalam negeri oleh PT Pindad," ucapnya pada saat menerima Tim Tembak TNI AD di Jakarta, (30/5)
Keberhasilan ini juga membuktikan kepada Angkatan Darat negara-negara sahabat, bahwa TNI AD terus membangun diri menjadi tentara modern yang profesional menuju World Class Army yang tangguh dan patut dibanggakan rakyat, bangsa dan negaranya.
Kemenangan ini juga menjadl ajang show of force kemampuan prajurit dan Alutsista TNI AD yang tidak kalah dengan kamampuan dan Alutsista Angkatan Darat negara lain. Sekaligus menjadi daya tangkal yang efektif dalam konteks diplomasi militar intemasional.
Berdasarkan data perolehan medali dari tahun ke tahun. Tuan rumah Australia yang pada AASAM 2016 hanya menduduki peringkat Ito-4 dengan 4 medali emas, tahun ini berhasil duduk sebagal runner up dengan 14 medali emas. Sementara itu Jepang yang pada AASAM 2016 hanya meraih 4 medali emas, pada tahun ini berhasil meraih 10 medali emas. Demikian pula, kontingen Filipina yang merupakan pendatang baru, berhasil memperoleh 4 emas, dan berada di posisi ke empat klasmen umum.
Secara khusus. Mulyono juga mengucapkan selamat kepada Serda Wall Humsan yang memperoleh penghargaan sebagai penembak terbaik pada kategori perorangan.