Tidak Dukung Jokowi Di 2014, Ini Kata Golkar Untuk 2019

Pada Pilpres 2014 Partai Golkar bukan menjadi partai pendukung Jokowi, karenanya menjadi sebuah Pekerjaan Rumah bagi Partai Golkar untuk memenangkan Jokowi di Pilpres 2019, hal itu dirasa sudah terlaksana. Salah satunya, upaya untuk menaikkan elektoral Jokowi sudah dilakukan oleh kader partai Golkar.

Tidak Dukung Jokowi Di 2014, Ini Kata Golkar Untuk 2019
TB Ace Hasan Sadziliy

MONITORDAY.COM - Pada Pilpres 2014 Partai Golkar bukan menjadi partai pendukung Jokowi, karenanya menjadi sebuah Pekerjaan Rumah bagi Partai Golkar untuk memenangkan Jokowi di Pilpres 2019, hal itu dirasa sudah terlaksana. Salah satunya, upaya untuk menaikkan elektoral Jokowi sudah dilakukan oleh kader partai Golkar.

Demikian diungkapkan politikus Golkar TB Ace Hasan Syadzily dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, (19/12).

"Partai Golkar memang itu kan sebagai implikasi dari dukungan tahun 2014 lalu kita tidak ke pak Jokowi ya secara resmi. Tapi kan sekarang sudah memberikan dukungan kepada pak Jokowi-Ma'ruf," kata Ace.

"Saya kira apa yang dilakukan oleh kita sudah menghasilkan elektabilitas yang signifikan ya. Menurut hasil survei, awalnya pemilih Golkar yang mendukung pak Jokowi di 2014 hanya 18 persen, sekarang sudah hampir 70an persen di 2019," sambungnya.

Ace menambahkan, partai Golkar juga merupakan partai pertama yang menyatakan dukungan kepada pasangan calon (Paslon) Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Saya kira Golkar adalah partai yg paling awal mendukung pak Jokowi dalam Pilpres 2019 ini," tegasnya.

Menurut Ace, pihaknya sudah memerintahkan seluruh kadernya melakukan upaya maksimal untuk mengangkat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 

"Kami sudah sangat berusaha menaikan elektabilitas pak jokowi dengan cara secara terus menerus menyampaikan kepada seluruh kader agar mendukung ke pak Jokowi," tutupnya.