Terima Kunjungan NGO Inggris, Ketum PPP: Kita Bangga Indonesia Jadi Contoh Negara Demokrasi Dunia
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menerima kunjungan dari Chief Executive Westminster for Demokrasi (WFD), sebuah NGO (Non Government Organiation) asal Inggris yang fokus pada penguatan parlemen dan pendewasaan demokrasi.

MONITORDAY.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menerima kunjungan dari Chief Executive Westminster for Demokrasi (WFD), sebuah NGO (Non Government Organiation) asal Inggris yang fokus pada penguatan parlemen dan pendewasaan demokrasi.
Ketua umum PPP Romahurmuziy (Romy) menyatakan, pihaknya telah lama menjalin hubungan diplomatik dengan WFD untuk meningkatkan penguatan parlemen dan kualitas demokrasi di Indonesia.
"Pak Anthony Smith namanya, dia sudah lama membangun komunikasi dengan PPP," kata Romy kepada wartawan, usai menggelar pertemuan di ruang Fraksi PPP, Senayan, Jakarta, Selasa (4/12).
"Mereka (WFD), mengajak untuk sama-sama meningkatkan kapasitas kinerja parlemen. Dan mereka ingin belajar ke Indonesia mengelola transformasi demokrasi yang multideminsional secara damai," sambungnya.
Romy mengapresiasi kekaguman negara di dunia terhadap sistem demokrasi di Indonesia. Hal itu tak lepas dari kinerna seluruh stakeholder yang mengejawantahkan sistem demokrasi dengan kebudayaan Indonesia.
"Jadi mereka sangat kagum dengan Indonesia, karena mereka melihat dalam kurun waktu 20 terakhir ternyata mampu berubah dalam multidimensi ekonomi, demokrasi, lokal otonomi dan berbagai regulasi," tuturnya.
Dengan demikian, kata Rommy, kerjasama dengan semua pihak termasuk dalam dan luar negeri, untuk menguatkan kinerja parlemen dinilai sudah berhasil membuat inovasi.
"Tentu kita berikan ruang seluas-seluasnya kepada mereka untuk belajar. Kalau negara-negara dari luar Indonesia bahkan Inggris ingin belajar tentang bagaimana melakukan transformasi dengan damai yang mereka ingin tularkan tentunya kepada negara demokrasi lainnya nah tentunya kita akan sangat terhormati," tandasnya.