Penyerangan Ulama Diduga Kuat Sistematis

Pengamat Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta Ubedillah Badrun menilai, penganiayaan terhadap ulama merupakan kejahatan sistematis. Terlihat pada pola penganiayaan atau persekusinya yang cenderung mirip

Penyerangan Ulama Diduga Kuat Sistematis
Pelaku pembunuhan Ustadz Prawoto di Jawa Barat

MONITORDAY.COM -- Pengamat Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta Ubedillah Badrun menilai, penyerangan terhadap ulama yang marak terjadi belakangan ini merupakan kejahatan sistematis dan memiliki hubungan satu sama lain.

Awalnya, Ubedillah memandang penyerangan ulama merupakan tindak kriminal biasa. Namun, setelah berulang kali terjadi dengan pola yang sama, ia menyimpulkan penyerangan ulama bukan kejahatan tunggal.

"Diduga kuat memiliki hubungan satu sama lain,  terlihat pada pola penganiayaan dan atau persekusinya yang cenderung mirip," katanya saat dihubungi Monitorday.com, Jumat (23/2/2018). Ia menjelaskan, hubungan tersebut bisa terjadi karena kontak langsung antar pelaku atau kontak tidak langsung antar pelaku.

Artinya, di antara pelaku memiliki hubungan langsung atau komunikasi langsung atau mendapat arahan dari pihak tertentu kepada pelaku dengan melakukan komunikasi intensif.

"Jika ini yang terjadi maka dapat diambil kesimpulan bahwa peristiwa penganiayaan atau persekusi terhadap ulama telah dilakukan secara sengaja dan sistemik," imbuhnya.

Sedangkan pola yang kedua terjadi karena pelaku terprovokasi media sosial dan pemberitaan di media. Pelaku mendapat informasi yang salah atau memiliki pengalaman yang buruk dengan tokoh agama.

"Maka dalam situasi seperti itu para pelaku terinspirasi untuk melakukan pola yang sama. Ini bisa juga disebut sebagai faktor meta komunikasi," imbuhnya.

[SA/San]