Terima Kekalahan, SBY Minta Kadernya Jaga Tradisi Baik Partai Demokrat

Presiden Republik Indonesia ke-6 dan juga ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebut kalah menang sudah biasa dalam sebuah kontestasi politik. SBY meminta para kadernya untuk tetap menjaga tradisi baik partainya dalam setiap kontestasi.

Terima Kekalahan, SBY Minta Kadernya Jaga Tradisi Baik Partai Demokrat

MONITORDAY.COM - Presiden Republik Indonesia ke-6 dan juga ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebut kalah menang sudah biasa dalam sebuah kontestasi politik. SBY meminta para kadernya untuk tetap menjaga tradisi baik partainya dalam setiap kontestasi.

Hal tersebut disampaikan SBY dalam rekaman video yang diputar dalam acara buka puasa bersama pengurus DPP Partai Demokrat di kediamannya, Kuningan, Jakarta, Senin (27/5).

"Mari kita jaga tradisi baik partai kita dalam setiap kontestasi. Kita pernah menang meski juga pernah kalah. Kata AHY, menang tidak terbang, kalah tidak patah. Sebagaimana pertandingan olahraga, adakalanya kita menang, ada kalanya kita kalah. Kalah menang kita berjabat tangan secara sportif," kata SBY.

Dia menjelaskan partainya memiliki etika yaitu menerima kekalahan jika memang itu yang terjadi. Selama Pemilu, dimulai dari 2001 pada Pilpres. Pada putaran kedua pemilihan wapres, sekian jam setelah kalah dia menerima kenyataan.

"Saya ucapkan selamat pada wapres terpilih dan minta konstituen saya mendukung wapres tersebut," kata SBY.

Selain itu, saat AHY kalah pun di Pilkada DKI Jakarta, kata SBY, AHY secara ksatria menerima kekalahan dan mengucapkan selamat.

"Saya lakukan pada 21 Mei 2019 lalu, hakikatnya sama. Meski perolehan partai kita menurun dibandingkan 2014, secara ksatria kita harus menerima hasil pemilu itu," kata SBY.