Bantuan Asing untuk Bencana Sulteng Capai Rp220 Miliar
Sebagian dari komitmen bantuan asing itu sudah disalurkan untuk penanganan tanggap darurat.

MONITORDAY.COM – Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat, total komitmen bantuan negara sahabat untuk bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah mencapai Rp220 miliar. Sebagian dari komitmen bantuan asing itu sudah disalurkan untuk penanganan tanggap darurat.
“Bantuan dalam bentuk barang mungkin belum bisa dihitung nilainya dalam bentuk komitmen ada sekitar Rp220 miliar, ada yang sudah disalurkan langsung misalnya dari Tiongkok US$200 ribu itu langsung ditransfer ke PMI,” kata Fachir di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (6/10).
Fachir menerangkan, jumlah tersebut merupakan bantuan 18 negara dari 25 negara yang menyatakan mengirimkan bantuan. Negara yang telah berkomitmen memberikan bantuan ialah Korea Selatan USD1 juta, Venezuela USD10 juta, Vietnam dan Laos masing-masing USD100 ribu, Kamboja USD200 ribu, Jerman dan Uni Eropa 1,5 juta Euro, serta Australia sebesar 500 ribu Dollar Australia.
Selain itu, sejumlah negara sahabat yang membantu Indonesia antara lain Amerika Serikat, Perancis, Cheko, Swiss, Norwegia, Hungaria, Turki, dan Uni Eropa. Selain itu Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, Selandia Baru, Thailand, Laos, Kamboja, Jepang, dan India.
Fachir mengatakan, mereka juga menawarkan bantuan berupa obat-obatan dan tenaga medis. Namun, tawaran tersebut ditolak karena saat ini kapasitas obat dan tenaga medis masih memadai untuk penanganan pascagempa tersebut.
“Ada yang memberikan bantuan obat dan perawat. Itu kita tahan dulu. Karena masih banyak stok obat kita,” katanya.