Tenang! Mega Bakal Pilih Ganjar, Bukan Puan

Tenang! Mega Bakal Pilih Ganjar, Bukan Puan
Pengamat Hukum Tata Negara dan Direktur Pusat Kajian Konstitusi dan Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) , Dr. King Faisal (dok: monitorday.com)

MONITORDAY.COM - Cuaca politik menjelang 2024 mengalamai pancaroba. Sejumlah nama mulai dimunculkan dengan berbagai cara, mulai dari baliho hingga deklarasi oleh sejumllah relawan. Dari sekian nama, yang paling hot dan sangat memantik perhatian publik adalah Ganjar Pranowo yang katanya memiliki rival terberat satu partainya yakni Puan Maharani.

Namun, nama Puan tak sesanter Ganjar yang kian membahana hingga membuat sejumlah Tokoh Nasional angkat bicara. Meski baliho puan dengan tagline mengepakan sayap kebinekaan membanjiri setiap sudut Nusantara, nama Putri Megawati ini belum terlalu mencuri perhatian publik, baik dari dalam Partai Banteng itu juga warga umum lainnya.

Persepsi yang sudah terbangun itu pun diamini oleh Pengamat Hukum Tata Negara dan Direktur Pusat Kajian Konstitusi dan Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) , Dr. King Faisal yang memprediksi Megawati Soekarnoputri bakal memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atau Capres PDIP dibandingkan Puan Maharani. Jika elektabilitas Puan tidak beranjak naik signifikan.

"Kita bisa lihat gelagat dan geliat petinggi partai moncong putih saat ini, kan bisa terulang pada Pilpres 2014, dimana Ketua Umum PDIP Megawati memilih Joko Widodo. Maka tidak menutup kemungkinan, Mas Ganjar juga jadi bidikan Bu Mega," kata Dr. King Faisal, Selasa (22/2/2022).

Dalam amatan King, walaupun angka survei tidak bisa menjadi patokan mutlak dan indikator 100 persen namun jika merujuk ke hasil polling lembaga-lembaga survei,  posisi Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng ini cukup tinggi untuk menjadi capres 2024.

Tentu prestasi dan kinerja Ganjar harus tetap dijaga agar reputasinya tidak tergradasi dan ternoda. Ganjar masih punya cukup waktu untuk membuktikan kinerja terbaik dan kebeperihakan kepada rakyat Jateng selama menjabat.

Putra asli Malut ini juga yakin PDIP akan sangat rasional dlam mengusung capres 2024, harus kandidat dari kader yang populis dan terkenal agar tidak babak belur pada Pilpres 2024 mendatang. Popularitas  Ganjar Pranowo sampai sekrng  mencapai 65 persen dan keterpilihan antara 20-30 persen, di susul Prabowo, Anies Baswedan dll. 

"Namun peta masih bisa berubah. Tergantung turbulensi dan konfigurasi politik yg berkembang.terutama kualisi parpol yg akan dibangun pdip. Kita lihat aja ke depan," pungkas Dr. King Faisal.