Temui Mendikbud, BKKBN Usul Materi Kesehatan Reproduksi Masuk Kurikulum Pembelajaran

Saat ini generasi sekarang banyak yang tidak berkualitas. Salah satunya karena keluarga tidak mempersiapkan diri soal proses reproduksinya

Temui Mendikbud, BKKBN Usul Materi Kesehatan Reproduksi Masuk Kurikulum Pembelajaran
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim/Net

MONITORDAY.COM - Materi kesehatan reproduksi di sekolah dinilai penting menjadi bekal bagi generasi muda bangsa untuk mempersiapkan diri berumah tangga dan membentuk keluarga kelak.

Karena itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengusulkan agar materi kesehatan reproduksi masuk dalam pembelajaran di sekolah.

"Saat ini generasi sekarang banyak yang tidak berkualitas. Salah satunya karena keluarga tidak mempersiapkan diri soal proses reproduksinya," kata Hasto saat menemui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, kemarin (26/12/2019).

Menanggapi hal itu, Nadiem mengungkapkan kesehatan reproduksi masih kurang dipahami masyarakat. Oleh karena itu, materi kesehatan reproduksi di sekolah dapat lebih dikemas baik agar membuka pemahaman tentang kesehatan reproduksi.

“Saya tahu selama ini program birth control BKKBN banyak direcokin tokoh masyarakat. Ya, karena adanya misinformasi dan kurangnya pemahaman masyarakat. Misal, birth control tidak boleh digunakan, vaksinasi dibilang haram, dan lain-lain," ujar Nadiem.

"Jadi, cara terbaik adalah memasukan materi sex education. Nanti rencana akan bagaimana (materi kesehatan reproduksi), apakah semua materinya bisa masuk ke pelajaran. Kemudian akan di bungkus menjadi seperti apa. Hal ini perlu dipersiapkan dengan matang. Sekarang ini materi terkait reproduksi kan disisipkan dalam pelajaran Biologi dan IPA." imbuh Nadiem.