KOPI PAHIT Siap Gelar Diskusi Publik Di Rosbuck Cafe
KOPI PAHIT ini lahir dari ikhtiar dan kegelisahan para awak Media Monitorday.com, melihat realita problematika bangsa .
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Sebagai refleksi akhir tahun 2019, sekaligus ikut mendukung berbagai program pemerintah di bawah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, salah satunya adalah ikut serta memberdayakan Perempuan Indonesia Maju dan Unggul di berbagai sektor. KOPI PAHIT bakal gelar diskusi publik sekaligus memperingati Hari Ibu ke-91, dengan tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju" bekerjasama dengan LPDU KPPPA RI, Lembaga Pelatihan Profesi Kepolisian RI, PROSAPENA dan PENA Institute.
"Komitmen monitorday yang merupakan bagian dari MONDAY MEDIA GROUP (MMG) adalah mendukung program pemerintah, salah satunya menyokong Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. KOPI PAHIT, sebuah kajian yang diawaki oleh jurnalis monitorday dan para akademisi, menyoroti berbagai problematika masyarakat, salah satunya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Insha Allah, diskusi publik dijadwalkan pada 29 Desember pukul 14.00 WIB s/d selesai di Rosbuck Cafe," kata pimpinan redaksi monitorday.com, Ma'ruf Muttaqin, Jum'at (27/12/2019).
Menurut Ma'ruf, persoalan perempuan memiliki kompleksitas tersendiri, mulai dari kesetaraan gender, perkembangan teknologi saat ini yang memunculkan ragam persoalan, human trafficking, eksploitasi perempuan, Hak Asasi Manusia khususnya perempuan, prostitusi berbasis digital dan ragam kejahatan yang menjadikan perempuan sebagai obyek serta pekerja imigran indonesia yang didominasi perempuan juga menghadapi masalah yang tak kalah pelik.
Diskusi Publik KOPI PAHIT bakal menghadirkan tokoh publik, diantaranya; Kepala Lembaga Pelatihan Profesi kepolisian, Kombes Pol, Dr Sulistiana M.Si, Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sri Prihantini Lestari Wijayanti, Ketua Forum Lembaga Profesi Sahabat Perempuan dan Anak (PROSAPENA), Dr. Titik Haryati, M.Pd dan Akademisi Guna Darma, Peraih Beasiswa di 8 Negara, Taufik Effendi S.Pd M.ED, M.TESOL.
"KOPI PAHIT ini lahir dari ikhtiar dan kegelisahan para jurnalis kami melihat realita problematika bangsa yang luar biasa. Diskusi publik dengan para tokoh kawakan ini, diharapkan menghadirkan gagasan kongkrit, visioner untuk mempertegas posisi perempuan Indonesia yang berdaya dan berkemajuan," sambungnya.
Lebih lanjut, sesuai arahan CEO MONDAY MEDIA GROUP, HM. Muchlas Rowie, diskusi publik ini diharapkan tidak hanya menampung gagasan tapi sebuah rekomendasi perihal problematika yang dihadapi perempuan Indonesia sehingga bisa memberikan sumbangsih pemikiran ke pemangku kebijakan.
