Temui Keluarga Korban Pesawat Lion Air, Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam

Presiden Joko Widodo menemui sejumlah keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 di Ruang VIP, Terminal 1, Senin (29/10) malam.

Temui Keluarga Korban Pesawat Lion Air, Presiden Jokowi Sampaikan Duka Cita Mendalam
Foto: Istimewa

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo menemui sejumlah keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 di Ruang VIP, Terminal 1, Senin (29/10) malam.

Seperti disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan bahwa Presiden tiba di Bandara Soekarno-Hatta  sekitar pukul 18.15 WIB. Presiden sempat duduk di tengah sejumlah keluarga korban mendapati keluhan mengenai sulitnya mendapatkan informasi mengenai status pencarian dan pertolongan para korban. 

Presiden Joko Widodo turut menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi pada Senin pagi itu. Ia berempati kepada mereka yang ditinggalkan keluarganya yang meninggal dalam musibah tersebut yang menelan korban 186 orang itu.

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi pada pagi hari tadi. Kita semua sangat tahu perasaan para keluarga penumpang yang menunggu informasi, yang menanti kabar, terutama dari Basarnas (BNPP)," ujarnya.

"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi pada pagi hari tadi. Kita semua sangat tahu perasaan para keluarga penumpang yang menunggu informasi, yang menanti kabar, terutama dari Basarnas (BNPP)," ujarnya.

Presiden memastikan bahwa tim gabungan akan bekerja 24 jam setelah dirinya memerintahkan tim tersebut untuk terus melakukan pencarian badan pesawat yang sampai saat ini belum ditemukan meski perkiraan lokasi telah diketahui. Saat ini, tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dengan bantuan kurang lebih 15 kapal pencarian.

"Tadi pagi sudah saya perintahkan, sudah dikerahkan dari Basarnas (BNPP), TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, dan dari kapal perusahaan swasta. Ada kurang lebih 15 kapal lebih yang berada di lokasi dalam rangka pencarian ini," paparnya.

Pemerintah juga akan langsung memberikan informasi terkini apabila dalam beberapa waktu mendatang terdapat informasi yang disampaikan langsung dari lokasi pencarian. 

Selain itu, Presiden juga menegaskan bahwa fokus penanganan saat ini masih berada pada tahap pencarian dan pertolongan bagi para korban.

"Yang kita kerjakan sekarang ini adalah bekerja sekeras-kerasnya di lapangan, di lokasi, agar badan pesawat dan korban-korban yang ada segera ditemukan," kata Presiden.