Tembakau Memiliki Azas Manfaat Bagi Kesehatan

MONDAYREVIEW - Di tengah hiruk pikuk pembahasan RUU tentang Pertembakauan,  Pansus RUU tentang Pertembakauan melakukan kunjungan kerja ke Malang. Sejumlah komponen masyarakat ditemui untuk memberikan masukan yang objektif dan komprehensif agar undang-undang ini lahir guna memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Diantara tempat yang dikunjungi adalah Universitas Brawijaya, selanjutnya Pansus mengunjungi Rumah Sehat Prof. dr. Sutiman Bambang Sumitro. Tempat ini merupakan laboratorium dan praktik pengobatan penyakit dengan terapi Balur menggunakan asap tembakau.

Salah satu dokter di Rumah Sehat, dr. Sararwati mengungkapkan bahwa tembakau memiliki azas manfaat bagi kesehatan manusia. Ia memiliki keyakinan bahwa setiap benda yang diciptakan oleh Tuhan bermanfaat bagi manusia.

Seperti halnya tembakau, memiliki azas manfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti kanker, tumor, HIV dan lainnya. Penyembuhan yang digunakan bisa menggunakan Balur atau menyuntikkan asap tembakau ke dalam tubuh manusia.

“Kita sudah membuktikannya. Dari berbagai penyakit kita terapi Balur dan atas izin Tuhan kualitas kehidupan mereka semakin membaik,” katanya di Rumah Sehat, Malang, Selasa (11/7). 

Menurutnya telah banyak pasien yang sudah membuktikan manfaat tembakau melalui terapi ini. Pasien yang datang tidak hanya dari berbagai suku di Indonesia, tapi dari mancanegara juga pernah berkunjung untuk terapi Balur ini.

Terkait asap rokok yang sedang menjadi hiruk pikuk ini, baginya asap rokok tidak sehat, karena mengandung radikal bebas. Namun hal itu bisa dipecahkan.

Di Rumah Sehat ini telah menemukan sebuah alat berupa filter rokok yang diberi nama Divine Cigarette. Filter inilah yang akan menghilangkan radikal bebas dari asap rokok. “ Divine cigarette ini ada senyawanya, sehingga mampu menjinakkan radikal bebas,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa rokok komersil tidak sehat karena mengandung radikal bebas. Namun kita sebagai ilmuwan harus memberikan jalan keluar agar masyarakat bisa menikmati rokok dengan sehat.

Pada kesempatan yang sama  dr. Dodi Noviral,  Staf di Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Sudirman menegaskan bahwa tembakau bukanlah barang berbahaya. Justru tembakau memiliki manfaat untuk kesehatan.

“Penelitian yang kami lakukan asap Divine Cigarette memiliki kemampuan dan upaya preventif terhadap kanker,” katanya.  

Menurutnya asap Divine Cigarette mampu menghasilkan energi untuk mendetoksifikasi dan menghancurkan radikal bebas yang ada di dalam tubuh manusia. Maka itu, ia menegaskan agar tembakau sebagai warisan nenek moyang Indonesia harus tetap dilindungi. Pasalnya tembakau sudah terbukti memberikan manfaat bagi petani dan negara.

“Tembakau adalah tumbuhan yang memiliki manfaat besar. Yang membuat penyakit adalah radikal bebes dalam tubuh manusia,” katanya.