Tanggapan Muhammadiyah Soal Arab Saudi Tangguhkan Sementara Visa Umroh
Kebijakan tersebut bisa dipahami karena menyangkut keselamatan jamaah.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti memberi tanggapan terkait kebijakan Arab Saudi yang menangguhkan sementara masuknya jemaah umrah maupun wisatawan yang akan berziarah ke negaranya karena wabah Virus Corona.
Menurut dia, kebijakan tersebut bisa dipahami karena menyangkut keselamatan jamaah.
"Keputusan pemerintah Arab Saudi sangat bisa dipahami, karena salah satu prinsip ibadah di dalam Islam adalah keselamatan dan keamanan," ujar Mu'ti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Jumat (28/2).
Menurut Mu'ti, keputusan tersebut patut dihormati mengingat dampak yang diakibatkan dari penangguhan sementara jamaah umroh cukup signifikan terhadap ekonomi. Namun demi alasan keselamatan, keputusan itu diambil.
"Secara ekonomi akan berdampak langsung terhadap usaha transportasi, perhotelan, dan perdagangan. Jamaah umrah Indonesia jumlahnya sangat besar. Dalam satu tahun bisa lebih dari 1 juta jamaah," ungkapnya.
Terkait dampaknya di dalam negeri, Mu'ti mengatakan, perlu adanya pengawasan terhadap calon jamaah umroh yang saat ini hendak berangkat. Menurutnya hal itu penting dilakukan agar mereka tidak menimbulkan permasalahan baru.
"Banyak calon jamaah umrah yang mungkin sudah membayar biaya pesawat, hotel, dan lain sebagainya. Perlu ada antisipasi dan pengawasan terhadap biro umrah," ucapnya.
