Tak Sekadar Berlatih Teknik, Tapi Juga Mental dalam Pembinaan Sepak Bola
Menurut Yasin yang merupakan penggemar Neymar ini selama berlatih sepak bola, dirinya tak hanya mendapatkan teknik, melainkan juga pengembangan mental.

MONDAYREVIEW.COM - Rencananya total 71 peraga dari anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) Pelita Jaya membantu ujian praktek para peserta Pelatihan Pelatih Sepak Bola Lisensi D bagi Guru Penjasorkes SMP Tahun 2017. Di antara bibit pesepakbola muda Indonesia itu adalah Muhammad Rafly dan Abdullah Yasin. Keduanya merasa senang dapat dilibatkan dalam event ini.
“Senang. Dapat ilmu yang lebih bagus. Biar nanti jadi pemain top. Punya cita-cita jadi pemain timnas,” kata Muhammad Rafly di POR Pelita Sawangan, Jumat (17/11).
Sementara itu Abdullah Yasin memandang peran penting pelatih dalam membina kemampuan yang dimilikinya.
“Dibenerin dengan pelatih dan diajarkan terus sampai bisa nendang bola. Dan bisa bermain bola dengan hebat,” ujar Yasin siswa SDN Ciseeng 01 seperti dilansir situs ditpsmp.
Menurut Yasin yang merupakan penggemar Neymar ini selama berlatih sepak bola, dirinya tak hanya mendapatkan teknik, melainkan juga pengembangan mental. “Saya diajari skill, fisik, passing, shooting, dribbling. Yang paling penting itu mental dan teknik. Mental, misalnya kalau lihat lawan gede nggak takut, nggak nge-down,” ujar Yasin yang kerap menempati posisi sayap kiri.