Presiden Banjir Pujian dan Tepuk Tangan, Pejabat Ini Malah Disoraki Penonton Asian Para Games 2018
Asian Para Games 2018, Jokowi,

MONITORDAY.COM – Ada hal unik terjadi, ketika Raja Sapta Oktohari mengucapkan hormat dan terima kasihnya kepada beberapa jajaran pejabat tinggi negara yang hadir dalam acara pembukaan Asian Para Games 2018 di SUGBK, sabtu (6/09/2018), termasuk ucapan hormat dan terima kasih kepada sang ayah, Oesman Sapta Odang (OSO).
Saat Raja Sapta mengabsen satu per-satu nama-nama pejabat tinggi negara Republik Indonesia, penonton ternyata memberikan reaksi yang berbeda pada nama-nama pejabat yang disebutkan Okto itu.
Ketika Ketua INAPGOG itu menyebut Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, sontak tepuk tangan para penonton spontan sangat meriah. Namun, ketika nama Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disebut, teriakan Huu…justru terlontar spontan dari para penonton.
Agung, seorang penonton yang duduk di tribun Gold Satadion Utama Bung Karno, yang ikut menyoraki mengaku, dirinya tidak mengetahui secara pasti sebabnya, hanya ikut-ikutan saja. “Saya kurang tahu pastinya, hanya ikut-ikutan saja. Namun sepertinya, karena terlalu sibuk komentar di media, bukannya kerja,” tutur Agung.
Berbeda dengan tokoh-tokoh lainnya, Presiden Joko Widodo memang mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton. Ditambah, aksinya turun ke panggung menemui salah satu atlet disabilitas, kemudian membusur anak panah pada tulisan ‘Disability’ dan mengubahnya dengan kata 'Ability'.
Pun demikian ketika Jokowi memberikan pidatonya,lagi-lagi tepukan tangan yang meriah diberikan kepadanya. Karena ternyata, Presiden Jokowi memberikan pidatonya dengan menggunakan bahasa isyarat. Meskipun agak sedikit terpeleset mengucapkan 'Asian Para Games' menjadi 'Asian Games', Jokowi tidak lantas panik, malah tepuk tangan penonton diiringi dengan teriakan, semakin kencang untuk Presiden Joko Widodo di SUGBK.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan makna persaudaraan diantara bangsa-banhsa "Melalui Asian Para Games 2018, kita ingin merayakan persaudaraan," Jelas Presiden.
Presiden Jokowi menambahkan, soal kegigihan dan kepedulian terhadap disabilitas, "Kita tunjukkan kegigihan dan prestasi. Kita ingin menjunjung kemanusiaan," ucap pria 57 tahun tersebut.