Survei IndEX: Prabowo, Ganjar, Ridwan Kamil Makin Kokoh di Bursa Capres

MONITORDAY.COM - Survei yang dilakukan oleh Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research menunjukkan bahwa Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil semakin kuat menempati tiga teratas tokoh yang memiliki eletktabilitas tertinggi di bursa calon presiden.
Prabowo Subianto di posisi pertama dengan elektabilitas 18,5 persen. Disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi kedua 16,7 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di posisi tiga 13,4 persen.
"Prabowo, Ganjar, dan RK makin kokoh dalam bursa capres, jauh meninggalkan sejumlah nama populer lainnya," kata peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (8/6/2021).
Survei IndEX Research tersebut dilakukan pada tanggal 21-30 Mei 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hendri mengatakan, IndEX Research telah melakukan survei sejak tahun lalu. Tren ketiga tokoh tersebut memperlihatkan keunggulannya. "Prabowo selalu unggul. Akan tetapi, dalam dua survei terakhir, grafiknya terus bergerak menurun, makin tipis jaraknya terhadap Ganjar," ujarnya.
Sementara itu, Ganjar dan RK bergerak fluktuatif tetapi tren keduanya bergerak naik. Namun, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang cenderung turun. Elektabilitas Anies tersisa 7,1 persen, disusul Agus Harimurti Yudhoyono (6,7 persen), dan Sandi (6,3 persen).
Figur lainnya adalah Erick Thohir (4,8 persen), Tri Rismaharini (4,5 persen), Giring Ganesha (2,3 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (2,0 persen). Kemudian Mahfud MD (1,5 persen), Puan Maharani (1,2 persen), Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Susi Pudjiastuti (1,0 persen).
"Jika melihat peta elektabilitas dalam setahun terakhir, Prabowo, Ganjar, RK, dan Anies berpeluang diusung sebagai capres, sedangkan figur-figur, seperti AHY, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Puan, dan Airlangga Hartarto layak dipertimbangkan sebagai cawapres," kata Hendri.
Menurut dia, elektabilitas Puan dan Airlangga memang sangat rendah tetapi keduanya ditopang oleh mesin partai politik besar, yaitu PDIP dan Golkar. Sementara itu, nama-nama lain masih di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 11,3 persen.