Sukur Nababan: Ara Kader Terbaik Bangsa Penjaga Pancasila

“Mem-Pancasila-Kan Indonesia” merupakan tema yang diusung Kirab Kebangsaan TMP.

Sukur Nababan: Ara Kader Terbaik Bangsa Penjaga Pancasila
Sukur Nababan Saat Membuka Kirab Kebangsaan TMP di Bekasi (Mondayreview/Amir).

MONDAYREVIEW.COM -  Dalam rangka menggaungkan nilai-nilai Pancasila dan keberagaman Indoensia, serta sekaligus memperingati Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) Taruna Merah Putih bersama ormas pemuda, mahasiswa dan kemasyarakatan, kelompok kreatif anak muda, tokoh lintas agama, komunitas seni, dan budaya serta masyarakat umum menggelar kirab Kebangsaan dan Jalan Sehat, Parade Seni-Budaya, UKM dan Kuliner Khas berbagai daerah.

“Mem-Pancasila-Kan Indonesia, Pemuda Patriot Pelopor Kebangsaan” merupakan tema yang diusung pada acara yang digelar di taman alun-alun Kota Bekasi, Minggu (10/9). Sedikitnya 20 ribu peserta dari 78 komunitas tumpah ruah menampilkan keragaman Indonesia meramaikan acara tersebut.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Sukur H. Nababan,  Ketua Umum DPP TMP Maruarar Sirait, Sekjen DPP TMP Restu Hapsari, Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Anim Imamudin, Ketua DPC Taruna Merah Putih Kota Bekasi Enie Widhiastuti dan mantan Walikota Bekasi Mochtar Muhammad.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Sukur H. Nababan mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan Kirab Kebangsan yang diselenggarakan oleh DPP TMP.  Ia menegaskan pentingnya anak muda diseluruh Indonesia semakian memperkuat jaringan pemuda untuk terus menggaungkan nilai-nilai Pancasila.

“Bila Pemuda bersatu meski berbeda-beda suku, agama, ras dan golongan maka masa depan Indonesia pasti akan gemilang. Indonesia harus menjadi bangsa pemenang. Indonesia harus menjadi bangsa yang besar, itulah Indonesia Raya,” katanya saat ditemui di sela-sela acara.

Menurutnya Kirab-kirab kebangsaan ini sangat diperlukan. Melalui kirab kebangsaan inilah upaya membangun Keindonesia di seluruh daerah akan berjalan lebih cepat. Pasalnya dalam kirab kebangsaan ini memiliki pesan yang sangat dalam, yakni merajut persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI. 

Lebih lanjut  pemilihan Kota Bekasi sebagai tempat kirab kebangsaan ini akan memperkuat komitmen masyarakat kota Bekasi untuk hidap saling bergandengan tangan sehingga persatuan dan kesatuan akan terajut dengan kuat.

“Kota ini adalah penyangga wajah Indonesia. Kita ketahui Walikota Bekasi sangat kokoh memberikan pemahaman tentang Pancasila dan keberagaman.  Hari ini kita tunjukkan kita berbeda suku, agama, bahkan partai, tapi kita bergandengan tangan membangun kota Bekasi.  Kita bergandengan tangan menunjukkan bangsa ini satu,” katanya.

Politisi muda PDI Perjunagan ini juga mengungkapkan kekagumanannya kepada sosok Maruarar Sirait yang memiliki komitmen kuat menjaga Pancasila dan NKRI. Menurutnya, Pria yang karib disapa Ara merupakan kader terbaik bangsa dan partai.

“Bang ara adalah salah satu kader bangsa dan PDI Perjuangan yang terbaik, seperti diketahui Pancasila dan NKRI adalah harga mati bagi PDI Perjuangan maka itu kader memiliki kewajiban menyelenggarakan acara-cara yang bernuansa NKRI dan Pancasila,” ujarnya.  

Sementara itu,  Ketua Umum DPP TMP Maruarar Sirait menegaskan bahwa salah satu persoalan bangsa Indonesia adalah kesenjangan ekonomi. Permasalahan inilah yang dijadikan alasan kelompok tertentu melakukan gerakan radikalisme dan terorisme.  Inilah langkah yang sangat keliru seharusnya persoalan ini diselesaikan dengan pemerataan ekonomi.

Di era pemerintahan Jokowi-JK pemerataan ekonomi benar-benar dijalankan melalui langkah nyata. Ara mengungkapkan setidaknya pemerintah telah melakukan empat program nyata mewujudkan pemerataana ekonomi, antara lain memberikan bantuan pendidikan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP). Melalui Program ini setidaknya ada 19 juta siswa kurang mampu  dapat menikmati pendidikan.

Lebih lanjut Ara menjelaskan di pemerintahan Jokowi-JK telah memberikan bantuan dana kesehatan bagi rakyat Indonesia melalui Kartu Indonesia sehat. Program ini telah dinikmati setidaknya 90 juta masyarakat kurang mampu.

Pemerataan ekonomi juga diwujudkan pemerintah dengan menggelontorkan anggaran desa sebesar 60 triliun rupiah per tahun. “Ini sangat penting, tidak mungkin ingin melakukan pemerataan tanpa membangun desa,” imbuhnya.

Upaya pemerataan yang dilakukan pemerintah juga dengan membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat. Pasalnya esensi pemerataan adalah kepemilikan.

Perlu diketahui pada kegiatan Kirab Kebangsaan dan Jalan Sehat ini TMP memberikan penghargaan kepada  Walikota Bekasi Rahmat Effendi sebagai Pemimpin Pancasila. Penghargaan tersebut merupakan hasil kajian yang sangat mendalam yang dilakukan oleh DPP TMP yang menilai bahwa . Rahmat Effendi merupakan pemimpin yang berani membela Pancasila  baik dari perkataan, perbuatan dan sikap.