Soal Pergantian Kepala BNPB, HNW: Itu Hak Perogratif Presiden, Kalau Alasan Bisa Dibikin-bikinlah
Rencana pemerintah akan mengganti Kepala Pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) harus mengedepankan profesionalitas dan tindakan prefentif dalam hal kebencanaan di Indonesia.

MONITORDAY.COM - Rencana pemerintah akan mengganti Kepala Pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) harus mengedepankan profesionalitas dan tindakan prefentif dalam hal kebencanaan di Indonesia.
Demikian disampaikan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/1).
"Yang diperlukan rakyat Indonesia adalah Kepala Pusat BNPB betul-betul bekerja secara profesional dan prefentif pada tingkat aksinya," ujar Hidayat.
Ditambahkan Hidayat, pergantian Kepala Pusat BNPB yang baru sepenuhnya wewenang presiden. Menurutnya, penyebab digantinya Kepala BNPB memiliki sejumlah alasan dan pertimbangan.
"Itu sih hak perorgatif presiden. Yaa kalo alasan-alasan semuanya bisa dibikinlah," cetusnya.
Tapi yang jelas, lanjut Hidayat, apapun alasannya yang dibutuhkan masyrakat Indonesia kedepan adalah rasa aman dan nyaman karena memiliki lembaga khusus penanghulangan bencana.
"Ya tentu apapun alasannya, BNPB harus efektif untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat bahwa di Indonesia itu ada satu badan nasional penanggulangan bencana. Karena kita berada di kawasan ring of fire, artinya Kepala BNPB perlu menghadirkan pembuktian dan profesionalitasnya," tandasnya.