Soal Pelaku Kasus Novel, Hinca Pandjaitan: Kapolri Idham, Saya Percayakan Anda Tegak Bersama Hukum

Sekretaris Jenderal partai berlambang mercy ini berharap, pihak kepolisian dapat segera menguak motif dan dalang di balik aksi penyiraman air keras ke Novel tersebut.

Soal Pelaku Kasus Novel, Hinca Pandjaitan: Kapolri Idham, Saya Percayakan Anda Tegak Bersama Hukum
Anggota DPR RI, Hinca IP Pandjaitan XIII

MONITORDAY.COM - Anggota Komisi III
DPR RI, Hinca IP Pandjaitan XIII mengatakan, terungkapnya pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan menjadi duka yang harus diterima bangsa dalam penghujung tahun 2019.

Apalagi, 2 (dua) pelaku penyiraman terhadap penyidik senior KPK tersebut ternyata diketahui berprofesi sebagai anggota polisi aktif.

"Benar-benar sebuah duka yang kita terima di akhir tahun ini," cuit Hinca dalam akun twiternya, Jumat (27/12/19).

Sekretaris Jenderal partai berlambang mercy ini berharap, pihak kepolisian dapat segera menguak motif dan dalang di balik aksi penyiraman air keras ke Novel tersebut.

"Silakan kejar dan ungkap motifnya, apakah 2 anggota polri aktif ini adalah tangan turunan akhir atau memang murni atas dorongan pribadi," ujar Hinca.

Pria kelahiran Asahan, Sumatera Utara ini kemudian mempercayai integritas Kapolri Idham Aziz dapat menegakkan hukum dengan seadil-adilnya. Karena itu ia yakin, pihak kepolisian dapat menyelesaikan kasus ini dengan baik sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Bab baru mari dibuka. Kapolri Idham, saya percayakan anda tegak bersama hukum," tandas Hinca.

Untuk diketahui sebelumnya, Novel Baswedan diteror dengan cara disiram air keras pada 11 April 2017 lalu setelah menunaikan salat Subuh di Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selanjutnya, pada Jumat (27/12/19), Kepolisian mengumumkan ke publik bahwa 2 (dua) pelaku penyiraman berhasil diamankan.