Abraham Shamad: Pembentukan TGPF Satu-satunya Jalan Selesaikan Kasus Novel

Kasus penyiraman air keras terhadap Novel yang berlarut-larut, Abraham Samad meyakini pembentukan TGPF menjadi satu-satunya cara selesaikan kasus Novel.

Abraham Shamad: Pembentukan TGPF Satu-satunya Jalan Selesaikan Kasus Novel
Foto : Mantan Ketua KPK Abraham Samad

MONITORDAY.COM - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad ikut hadir dalam penyambutan kepulangan Novel Baswedan dari masa pengobatan Matanya di Singapura. Dia mengucapkan Syukur atas kepulangan Novel Kembali ke Indonesia dengan progres kesembuhan matanya pasca insiden penyiraman air keras yang menimpa Novel pada (11/04/2017) lalu.

“Tentunya kita bersyukur Adinda Novel sudah dalam tahap kesembuhan, meskipun belum dalam tahap 100 persen, karena masih harus menjalani operasi berikutnya,” ujarnya dalam jumpa pers kepulangan Novel Baswedan, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/02).

Abraham melanjutkan, Insiden yang menimpa Novel jangan sampai membuat lemah pemberantasan korupsi, justru ini harus menjedi pelecut semangat untuk mengusut setiap kasus korupsi yang ada.

“ini tidak boleh menciutkan nyali pegawai KPK, sebaliknya, ini seharusnya memberi semangat pegawai KPK agar semakin garang pada setiap koruptor,” sambungnya.

Sekalu Mantan ketua KPK dan juga mewakili para aktivis pemeberantasan korupsi, Abraham menyatakan bahwa kasus yang menimpa Novel ini sudah berlarut-larut dan tidak ada kejelasan hasil peyelidikan kasus tersebut.

Karenanya, Abraham meyakini bahwa satu-satunya jalan agar segera selesai pegusutan kasus tersebut, yaitu dengan dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), dan Dia turut mengajak semua pihak agar menuntut pemerintah agar segera membentuk TGPF.

“kita seluruh masyarakat Indonesia  agar mensuport dan mendorong pemerintah agar sesegera mungkin membentuk tim gabungan pencari fakta, karena ini satu-satunya cara untuk mengungkap kasus penyiraman terhadap Novel,” Tandasnya.

[Mrf]