SMK dan Pemerintah Desa Berkolaborasi Kembangkan Usaha Agribisnis

SMK dan Pemerintah Desa Berkolaborasi Kembangkan Usaha Agribisnis
Sumber gambar: kemdikbud.go.id

MONITORDAY.COM - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sukanagara Cianjur bekerja sama dengan Desa Gunung Sari Kecamatan Sukanagara dalam agribisnis penanaman kopi. SMKN 1 Sukanagara memberikan 30.000 bibit kopi kepada para petani dan 1.000 pohon kopi untuk ditanam. Nantinya siswa SMK diberi kesempatan untuk belajar budidaya kopi di lahan milik desa tersebut. 

Kerja sama yang dilakukan SMKN 1 Sukanagara merupakan aplikasi dari program SMK Membangun Desa yang dicanangkan Direktorat SMK Kemdikbud RI. Kolaborasi antara SMK dengan pemerintah desa diharapkan bisa menjadi simbiosis mutualisme antara pihak sekolah dan desa. 

Dilansir dari laman resmi Kemendikbud RI, Penanaman pohon di satu sisi akan mendorong petani kopi lebih bersemangat karena tersedianya tempat untuk membeli hasil panen mereka. Di sisi lain, para lulusan SMK mendapatkan pembelajaran yang utuh mengenai bisnis kopi.

“Bagi lulusan SMK sebagai petani milenial akan mendapat pembelajaran tentang bagaimana memanfaatkan peluang bisnis kopi dari hulu ke hilir,” ujar Kepala SMKN 1 Sukanagara, Muhamad Alwi pada saat menghadiri penanaman kopi di area lahan praktik SMKN 1 Sukanagara, sebagai tanda dimulainya Program SMK Membangun Desa. 

Menurut Kepala Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Pertanian Ruli Basuni, desa merupakan lokasi strategis untuk mulai menyelesaikan persoalan bangsa. Untuk itu diperlukan kerja sama antara desa dengan berbagai stakeholder salah satunya SMK. 

“SMK harus menjadi solusi permasalahan bangsa, karena menyelesaikan masalah itu dimulai dari desa, untuk itulah perlu adanya kerja sama antara pemerintah daerah, SMK, balai dan IDUKA (Industri, Dunia Usaha, dan Dunia Kerja)” tutur Ruli.

Dalam mendukung kolaborasi tersebut, BBPPMPV Pertanian berharap dapat menjadi training centre bagi Program SMK Membangun Desa, bekerja sama dengan Direktorat SMK.

“Selain menciptakan Link and Match yang membumi, kami juga berupaya untuk terus bersinergi dengan masyarakat petani melalui dukungan utuh pemerintah daerah, terutama Kabupaten Cianjur”, imbuh Koordinator Kemitraan, Pengembangan Inovasi, dan TIK BBPPMPV Pertanian, Iip Ichsanudin.