Siswa SMK Raih Prestasi Tingkat Dunia di WorldSkills Competition 2019
Dalam kompetisi yang diikuti oleh 1300 peserta dari dari 82 negara ini, Indonesia meraih tiga medali di tiga bidang perlombaan.

MONITORDAY.COM - Indonesia mengukir prestasi di ajang keahlian pemuda sedunia WorldSkills Competition 2019 di Kazan, Rusia. Dalam kompetisi yang diikuti oleh 1300 peserta dari dari 82 negara ini, Indonesia meraih tiga medali di tiga bidang perlombaan.
Ketiga medali tersebut masing-masing diraih oleh Rizky Muhamad yang meraih medali perak atau peringkat 2 dunia di bidang IT Network System Administration, Kemudian Hengky Sanjaya yang juga meraih medali perak di bidang IT Softwere Solution for Business, Sementara medali ketiga diraih oleh Mochammad Hafid Miftah Fauzi meraih medali perunggu di bidang Plactic Die Engineering.
Selain itu, penghargaan medali juga diberikan kepada kontingen dari 12 bidang lainnya yaitu: Web Technologies, Automobile Technology, CNC Milling, Welding, Restaurant Service, Graphic Design Technology, Mechanical Engineering CAD, Hairdressing, Electronics, Industrial Control, Mechatronics, Fashion Technology.
Dalam ajang yang digelar 22-27 Agustus 2019 ini, kontingen Indonesia terdiri dari peserta lomba yang terbagi menjadi dua, yaitu lulusan SMK yang disebut competitor dan mereka yang sudah bekerja baik sebagai guru SMK maupun bekerja di perusahaan (expert). Jumlah competitor ada 32 orang, sedangkan para expert yang mewakili Indonesia ada 29 orang. Mereka akan mengikuti 58 jenis lomba. Sisanya, pimpinan delegasi, delegasi teknis, pimpinan tim dan lainnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebelumnya mengatakan, dengan mengikuti kegiatan ini, para peserta diharapkan memiliki pengalaman internasional dan sekaligus melakukan benchmarking, untuk mengukur seberapa jauh kemampuan anak-anak Indonesia. Terutama dilihat dari kecakapan dan kemandiriannya dibanding negara lain.
Selain itu, Muhadjir berharap agar peserta memberikan yang terbaik dalam ajang ini. “Dengan ajang kompetisi ini saya berharap, semua berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsanya. peluang ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh siapa saja anak Indonesia,” tutur Muhadjir.
Sementara Direktur Pembinaan SMK M.Bakhrun mengatakan, antusiasme masyarakat dunia terhadap ajang ini telah mempertegas bahwa pendidikan kejuruan sangatlah penting dan harus mendapat perhatian.
“Semua pihak termasuk masyarakat dan dunia industri harus ambil bagian dalam kemajuan pendidikan kejuruan, dalam rangka mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju,” ujarnya.