Siasat Jika Covid Jadi Endemik

MONITORDAY.COM - Singapura sudah menyiapkan diri jika Covid-19 berubah dari fase pandemi ke endemi. Termasuk persiapan rantai pasok vaksin jika setiap tahun harus ada vaksinasi ulang bagi warganya. Tak kurang dari 3,5 juta penduduk dunia telah tewas oleh serangan virus korona. Setelah Eropa dan Amerika kini Benua Asia kembali meradang. India dan Malaysia sedang berjuang keras mengatasi pageblug ini.

Endemik artinya Covid-19 tidak akan hilang, akan terus ada selama beberapa tahun ke depan, dan dapat terjadi dari waktu ke waktu. Menkes Singapura menegaskan bahwa mereka merencanakan skenario yang masuk akal. Seiring waktu di mana para ilmuwan di seluruh dunia sampai pada titik sepakat bahwa melenyapkan Covid-19 merupakan hal mustahil, dan dunia harus hidup dengan virus ini. 

Faktanya kini kita berada dalam situasi pandemi atau epidemi global. Dengan kata lain pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi secara luas di seluruh dunia. Penyakit ini sudah menjadi masalah bersama bagi seluruh warga dunia. Lebih dari setahun sejak identifikasi pasien pertamanya kini dunia harus menerima kenyataan dan menyusun skenario agar hidup tetap berjalan meski virus tetap berada di dalam lingkungan kita. 

Kegiatan ibadah bersama, aktivitas bisnis, dan pembelajaran tatap muka harus menemukan format barunya. Pola hidup yang lebih bersih dan rekayasa lingkungan dengan teknologi modern diharapkan akan memberi jalan keluar bagi khalayak.  

Contoh penyakit yang tergolong pandemi adalah HIV/AIDS dan COVID-19. Demikian menurut situs alodokter.com dalam salah satu artikelnya menyangkut epidemiologi. 

Tidak hanya itu, influenza yang saat ini tampak ringan pun dahulu pernah menjadi penyakit yang masuk ke dalam kategori pandemi dan menjadi masalah bagi seluruh negara di dunia.

Dalam skala yang paling ringan kita mengenal wabah. Biasa terjadi ketika suatu penyakit mulai menyebar dan menulari penduduk dengan jumlah lebih banyak daripada biasanya di dalam suatu area atau komunitas atau saat musim-musim tertentu. Pemerintah hampir setiap tahun menetapkan suatu daerah masuk dalam kategori KLB atau Kejadian Luar Biasa. Yang paling sering kita dengar adalah KLB Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Wabah biasanya berlangsung dalam jangka waktu lama, mulai dari hitungan hari hingga tahun. Tidak hanya di satu wilayah, tetapi wabah juga bisa meluas ke daerah atau negara lain di sekitarnya.

Namun, tidak semua penyakit menular dapat disebut sebagai wabah. Suatu penyakit dapat dikatakan wabah ketika penyakit tersebut memiliki kondisi sudah lama tidak muncul dan menjangkiti masyarakat. Atau saat datang penyakit baru yang sebelumnya tidak diketahui, penyakit tersebut baru pertama kali menjangkiti masyarakat di daerah tersebut

Sedangkan situasi endemi terjadi jika muncul penyakit dan menjadi karakteristik di wilayah tertentu, misalnya penyakit malaria di Papua. Penyakit ini akan selalu ada di daerah tersebut, namun dengan frekuensi atau jumlah kasus yang rendah.

Sementara epidemi terjadi ketika suatu penyakit telah menyebar dengan cepat ke wilayah atau negara tertentu dan mulai memengaruhi populasi penduduk di wilayah atau negara tersebut.

Beberapa contoh epidemi yang pernah terjadi adalah penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) pada tahun 2003 yang terjadi di seluruh dunia dan menelan korban ratusan jiwa, penyakit Ebola di negara-negara Afrika, serta penyakit yang disebabkan oleh virus Zika.