Setelah Api Menyambar Bangsa Jin

Tak ada bangsa jin yang bisa mencuri kabar dari langit

Setelah Api Menyambar Bangsa Jin
api meteor

JIN adalah makhluk halus, yang tidak bisa dilihat secara kasat mata. Jin menjadi sosok yang bentuknya misterius. Namun, berbagai budaya menampilkan jin dengan ragam bentuknya yang khas.  Di barat, dikenal drakula atau vampire, tentu istilah pocong, kuntilanak, gandarewo, hingga tuyul sudah tak asing lagi bagi kita. Benarkah bangsa jin bentuknya seperti itu…?

Bagaimana Alquran membahas tentang masalah jin?

Mari kita memahami bangsa jin, dimulai dari surat Jin. Alloh Ta’ala berfirman, yang artinya..”  Katakanlah (hai Muhammad), “telah diwahyukan kepadamu bahwa: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan al qur’an), lalu mereka berkata: sesungguhnya kami telah mendengarkan Al-qur’an yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorang pun dengan Tuhan kami, ( QS al-jin : 1-3 )

Dikisahkan sekumpulan bangsa jin, tengah mencuri kabar rahasia dari langit, tapi tiba tiba api menyambar mereka, hingga membuat merekat terkejut, kemudian bangsa jin kembali kepada kaumnya,.“apa yang terjadi denganmu?” Tanya pemimpin bangsa jin ini. 

“Sebuah rintangan telah ditempatkan di antara kami dan kabar dari langit, api yang menyala dilemparkan kepada kami” jelas sekumpulan jin. “kalau begitu pasti ada sesuatu yang baru terjadi, pergilah ke arah timur dan ke arah barat, apa yang telah ditempatkan sebagai rintangan.., antara kalian dan kabar dari langit..”. suruh Sang Raja Jin.

Kemudian, bangsa jin  ini pergi menuju Tihama, dan melihat Rasulullah shallallohu alaihi wa sallam, tengah menjalankan shalat fajar, bersama para sahabatnya. “Demi Alloh inilah rintangan yang telah menghalangi kita dari kabar langit” ujar sang jin.

Saat itu Rasulullah tengah membaca surat Arrahman. Dan ketika Rasulullah membaca ayat yang berbunyi, “maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?”. Ketika ayat itu dibacakan, para jin itu langsung menjawabnya. “ wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami tidak mendustakan nikmatmu sedikitpun, segala puji hanya bagimu yang telah memberikan nikmat lahir dan batin kepada kami.”

Setelah diutus Muhammad sebagai utusan Alloh, maka tidak ada kabar langit yang bisa dicuri oleh bangsa jin. Alloh mengirim semburan api, yang berasal dari petir atau meteor untuk mengusir mereka. Jika ada yang mengaku-ngaku bisa meramal, sungguh itu adalah kebohongan yang nyata.