Sempat Ateis, Professor Matematika Ini Masuk Islam Setelah Kaji Al Qur'an

Sempat Ateis, Professor Matematika Ini Masuk Islam Setelah Kaji Al Qur'an
Sumber gambar: islampos.com

MONITORDAY.COM - "Bahkan Malaikat Pun Bertanya", judul sebuah buku yang penulis temukan di perpustakaan pondok sekitar satu dekade yang lalu. Buku tersebut merupakan terjemahan dari bahasa Inggris Even Angel Ask. Ditulis oleh Jeffrey Lang seorang Professor Matematika Universitas Kansas Amerika Serikat. 

Sosok Jeffrey Lang menarik perhatian penulis disebabkan perjalanan hidupnya yang unik. Lahir di keluarga Katolik yang taat di Connecticut Amerika Serikat. Lang menjadi sosok yang kritis sejak kecil. Pada usia 18 tahun, Jeffrey mencapai puncak ketidakpuasannya terhadap agama. Dia memutuskan menjadi ateis. 

Nalar kritisnya yang kuat dan logika yang kokoh membuatnya menjadi Professor Matematika di Universitas Kansas. Dia masih menjadi ateis saat memulai karirnya sebagai pengajar di Universitas San Fransisco. Dia dekat dengan muridnya yang muslim dan keluarganya. Namun dia belum tertarik dengan Islam. 

Sampai suatu ketika, seorang kawannya meninggalkan sebuah Al Qur'an di meja kerjanya untuk dibaca. Sayangnya Lang tidak tertarik untuk membacanya. Sampai suatu hari dia kehabisan bahan bacaan di ruang kerjanya. Akhirnya dia membuka Al Qur'an yang diberikan muridnya. 

Jeffrey Lang pun tersentak, dia merasa tersentuh dan kagum dengan isi Al Qur'an. Namun jiwa kritisnya tidak hilang. Dia menentang dan mencoba mendebat Al Qur'an. Dia akhirnya mengakui bahwa Al Qur'an telah "mengalahkannya". 

“Ia (Alquran) ‘menyerang’ Anda, secara langsung, personal. Ia (Alquran) mendebat, mengkritik, membuat (Anda) malu, dan menantang. Sejak awal ia (Alquran) menorehkan garis perang, dan saya berada di wilayah yang berseberangan.”

“Saya menderita kekalahan parah (dalam pergulatan). Dari situ menjadi jelas bahwa Sang Penulis (Alquran) mengetahui saya lebih baik ketimbang diri saya sendiri,” kata Jeffrey.

“Alquran selalu jauh di depan pemikiran saya. Ia menghapus aral yang telah saya bangun bertahun-tahun lalu dan menjawab pertanyaan saya.” Jeffrey mencoba melawan dengan keras dengan keberatan dan pertanyaan, namun semakin jelas ia kalah dalam pergulatan. “Saya dituntun ke sudut di mana tak ada lain selain satu pilihan.”

Pada akhirnya Jeffrey memutuskan untuk masuk Islam dan menjadi mualaf. Jeffrey Lang merasa Tuhan sendiri yang menuntunnya kepada Islam. “Saya tahu Tuhan itu selalu dekat, mengarahkan hidup saya, menciptakan lingkungan dan kesempatan untuk memilih, namun tetap meninggalkan pilihan krusial kepada saya,” ujar Jeffrey kini.

Jeffrey kini professor jurusan matematika University of Kansas dan memiliki tiga anak. Ia menulis tiga buku yang banyak dibaca oleh Muslim AS:  Struggling to Surrender (Beltsville, 1994); Even Angels Ask (Beltsville, 1997); dan Losing My Religion: A Call for Help (Beltsville, 2004). Ia memberi kuliah di banyak kampus dan menjadi pembicara di banyak konferensi Islam.