Fleur Rosanna, Perempuan Amerika Mualaf Karena Menulis Tentang Islam
Robby Karman
MONITORDAY.COM - Fleur Rosanna merupakan sosok perempuan cantik asal Amerika Serikat yang memutuskan untuk masuk Islam. Hal ini dilatarbelakangi oleh kegemarannya menulis tentang agama Islam.
Fleur menceritakan bahwa dia dibesarkan dalam keluarga Kristiani yang tak begitu taat. Semasa kecil, dia sama sekali tidak mengenal Islam atau bertemu dengan orang muslim.
“Pada saat bersamaan, kami ke gereja bisa satu tahun sekali kalau Natal, atau mungkin dua kali setahun kalau Paskah. Saat tiba di gereja, kami tidak berdoa tapi kami belajar di sekolah Kristen, di mana kami diajari tentang Injil,” kata Fleur seperti dikutip dari Channel YouTube Barat Bersyahadat.
Walaupun keluarganya tidak begitu percaya Tuhan, namun sejak kecil kesadaran untuk berTuhan sudah muncul dalam diri Fleur. Saat dewasa Fleur senang menuliskan kisah-kisah keagamaan. Anehnya dia senang menulis kisah tentang agama Islam. Suatu agama yang tak begitu dia kenal.
“Ceritanya selalu tentang satu keluarga yang agamis dan tokoh utamanya itu 99 persen sangat Islami, dan saya tak tahu kenapa. Ini adalah murni minat saya yang aneh karena saya tumbuh di satu desa yang populasi Muslimnya itu nol. Saya tak pernah bertemu seorang Muslim di hidup saya,” ujar Rosanna.
Pada akhirnya Fleur bertemu dengan suaminya yang membuatnya memutuskan masuk Islam. Suaminya adalah seorang muslim yang mempunyai kesamaan nilai dengan Fleur. Suaminya perlahan membimbing Fleur untuk menjadi mualaf.
“Jadi ini adalah periode yang berlangsung 1 tahun atau bahkan kurang dari itu. Di periode ini saya betul-betul menggali tentang agama Islam. Saya lakukan penelitian, dan saya akhirnya memeluk Islam sebagai agama yang benar,” ungkapnya.
Di akhir video, dia menegaskan betapa pentingnya menemukan orang yang tepat dalam perjalanan menuju Islam. Dia pun termotivasi memeluk Islam karena bertemu sang suami hingga akhirnya tertarik meneliti Islam lebih dalam lagi. Demikianlah kisah mualaf Fleur Rosanna, wanita cantik asal Amerika. Semoga dapat menginspirasi kita semua. Wallahu a’lam.
