Selasa Pagi Nilai Tukar Rupiah Melemah 61 Poin

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Pergerakan nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS melemah pada Selasa (13/9) pagi. Nilai tukar mata uang garuda yang ditransaksikan antar bank di Jakarta melemah sebesar 61 poin atau sekitar 0,47 persen menjadi Rp. 13.157 per dolar AS.

Selasa Pagi Nilai Tukar Rupiah Melemah 61 Poin
source: cikalnews.com

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Pergerakan nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS melemah pada Selasa (13/9) pagi. Nilai tukar mata uang garuda yang ditransaksikan antar bank di Jakarta melemah sebesar 61 poin atau sekitar 0,47 persen menjadi Rp. 13.157 per dolar AS.

Diketahui, beberapa pejabat Bank Sentral AS (The Fed) masih menyerukan kenaikan suku bunga acuan secepatnya. Sehingga, hal ini memicu penguatan dolar AS terhadap mayoritas mata uang dunia termasuk rupiah.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, hingga pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 20-21 September 2016 nanti volatilitas aset keuangan global diprediksi masih akan tinggi.

Dari dalam negeri, ia menambahkan bahwa spekulasi perpanjangan periode I amnesti pajak menjadi fokus investor selain data perdagangan yang akan diumumkan pada pekan ini.

"Pertumbuhan ekspor dan impor domestik bisa memberikan sinyal laju ekonomi saat ini," katanya, di Jakarta.

Di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah ini juga dipengaruhi oleh harga minyak mentah dunia yang turut mengalami pelemahan.

"Mata uang komoditas kembali dipengaruhi oleh harga minyak mentah dunia," ujar Pengamat Pasar Uang Bank Woori Saudara Indonesia, Rully Nova.

Hingga saat ini, terpantau harga minyak jenis WTI Crude melemah 0,82 persen menjadi 45,91 dolar AS per barel. Lalu, jenis Brent Crude turun 0,68 persen menjadi 47,99 dolar AS per barel. 

FAHREZA RIZKY