Sekolah Disegel, Ratusan Siswa SD Belajar di Pinggir Jalan
Para guru pun harus terpaksa mengajar siswanya di pinggir jalan akibat penyegelan itu

MONDAYREVIEW.COM – Penyegelan yang dilakukan oleh warga yang mengaku ahli waris atas lahan Sekolah Dasar Inpres Pajjaiyang Gor Sudiang, Makassar menyebabkan ratusan siswa sekolah tersebut terpaksa harus belajar di emperan jalan, (4/5).
Penyegelan ini dilakukan karena rasa kecewa mereka yang hingga saat ini mengaku belum mendapat ganti rugi atas lahan mereka yang dibanguni sekolah. Para guru pun harus terpaksa mengajar siswanya di pinggir jalan akibat penyegelan itu, anak-anak terlantar di luar sekolahnya dan tidak bisa mengikuti proses belajar dalam kelas.
Meski demikian, ratusan siswa yang memenuhi jalan duduk berhimpitan masih tetap membuka buku mata pelajaran.
Di pagar sekolah mereka terpasang spanduk dengan Pemberitahuan “Untuk sementara proses belajar di dalam Sekolah ditutup, nanti ada ganti rugi pemerintah baru dibuka kembali” dari ahli waris pemilik lahan.
Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Sulsel Ir Fadiah Mahmud mengaku sangat prihatin atas kondisi tersebut. Pihaknya mengaku sedang mengumpulkan data-data terkait dengan kasus tersebut.
“Saat ini kita sedang mengumpulkan data-data, terkait masalah ini untuk dikoordinasikan dengan instansi terkait,”ujarnya.
Fadiah menjelaskan bahwa anak-anak yang harus mendapatkan hak-haknya terutama dalam mendapatkan pelajaran. Menurutnya pemerintah harus memikirkan agar anak-anak tidak terganggu pelajaran mereka.