Sekjen PDIP Buka Kirab Kebangsaan TMP
Pancasila pun harus disosialiasikan kepada kader-kader bangsa, para pemuda dan pemudi

MONDAYREVIEW.COM – Sekitar 7 ribu warga yang didominasi para kawula muda mengikuti Kirab Kebangsaan bertema "Muda, Merah-Putih Pasti Keren" yang digelar Taruna Merah Putih (TMP), Minggu (9/4).
Kirab Kebangsaan itu dipusatkan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Rawamangun, Jakarta Timur. Dalam Parade Kebangsaan, para peserta terlebih dahulu menunjukkan kemampuannya selama jalan santai sekitar 2 kilometer. Antara lain pencak silat, permainan pedang, marching band, barongsai, ondel-ondel, sesingaan dan masih banyak lagi.
Acara yang terkait HUT ke -9 TMP ini dimulai pukul 07.30 WIB. Kirab Kebangsaan ini dibuka langsung oleh Ketua Umum TMP Maruarar Sirait.
Sejumlah tokoh nasional tampak hadir dalam acara itu seperti Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto; tokoh perempuan Nahdlatul Ulama, Yenny Wahid; Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah; dan Walikota Bandung Bandung Ridwan Kamil. Hadir juga dari perwakilan organisasi kepemudaan seperti Banser NU, AMPI, Garda Nasdem dan masih banyak lagi.
Hasto hadir di lokasi acara sekitar pukul 07.20 WIB. Ia turut membuka jalannya kirab kebangsaan dan sekaligus memimpin “hening cipta” sebelum parade digelar.
Ketua Panitia Kirab Kebangsaan Brando Susanto menuturkan bahwa DPP Taruna Merah Putih (TMP) secara rutin menggelar kirab kebangsaan dan kebudayaan. Langkah tersebut merupakan wujud komitmen TMP menjaga dan merawat Pancasila dan menjaga keberagaman.
Brando menambahkan bahwa bahwa TMP sangat serius menanamkan nilai-nilai Pancasila, khususnya kepada pemuda. Pemuda merupakan garda terdepan menjaga NKRI dan merawat Pancasila,"katanya.
Menurut Brando Pancasila sebagai dasar negara harus diimplimetasikan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Pasalnya dengan Pancasila Indonesia dapat bersatu hingga saat ini, meskipun bangsa ini beragam baik dari Suku, agama, adat istiadat dan bahasa.
"Anak Muda Indonesia harus berani melawan kelompok-kelompok yang akan merusak dan menghancurkan Pancasila. TMP siap menjadi garda terdepan menjaga pancasila," tegasnya.
Menurut Brando kegiatan kirab kebangsaan ini merupakan upaya mengimplemetasikan nilai-nilai Pancasila. " acara ini bisa berjalan karena berkat gotong royong para pemuda. Gotong royong merupakan bagian dari nilai Pancasila," jelasnya.
Selain itu kirab kebangsaan juga merupakan wujud komitmen TMP menumbuh kembangkan potensi pemuda Jakarta. Maka itu, pada setiap kirab kebangsaan selalu melibatkan para pemuda dengan menampilkan dan mempromosikan potensi yang mereka miliki.
"Kita mengajak seluruh pemuda yang memiliki potensi seni dan berwirausaha. Makanya kami juga siapkan booth untuk komunitas," ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum DPP TMP Maruarar mengatakan bahwa semua elemen bangsa semua warga negara harus mempertahankan Pancasila sebagai sebagai ideologi negara yang hidup.
"Pancasila pun harus disosialiasikan kepada kader-kader bangsa, para pemuda dan pemudi yang merupakan para pemimpin di masa mendatang," katanya.
Maruarar yakin bahwa mayoritas rakyat Indonesia adalah pendukung utama Pancasila. Dan dia juga menegaskan bahwa acara kirab kebangsaan bukan kampaye untuk pasangan Ahok-Djarot.
“Ini murni upaya elemen pemuda menjaga Pancasila,” tegasnya.