Santri Harus Jadi Agen Toleransi Beragama

Seluruh agama pasti mengajarkan tentang sikap toleran. Maka jika pemeluknya tidak toleran, pasti ada yang salah dengan pemahamannya. Bukan salah agamanya.

Santri Harus Jadi Agen Toleransi Beragama
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi/net

MONITORDAY.COM - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi meminta santri-santri yang ada di pondok pesantren dapat menjadi agen yang mengkampanyekan tentang kerukunan umat beragama. Menurutnya pengetahuan agama yang baik dimiliki oleh santri hendaknya diaplikasikan dalam kehidupan umat beragama.

"Seluruh agama pasti mengajarkan tentang sikap toleran. Maka jika pemeluknya tidak toleran, pasti ada yang salah dengan pemahamannya. Bukan salah agamanya," ujar Fachrul Razi, dikutip dari laman Kemenag,  Senin (10/2). 

Hal ini disampaikan Menag saat mengunjungi Pondok Pesantren Ushuluddin di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Dalam kesempatan itu, Menag menyempatkan diri beramah tamah dengan para santri Pondok Pesantren Ushuluddin. Ia hadir di pesantren tersebut usai membuka acara puncak Festival Cap Gomeh 2020 di Kota Singkawang.

"Saya bangga Singkawang menjadi kota paling toleran. Dan tentunya saya yakin itu berkat peran adik-adik santri," tuturnya.

Menag Fachrul Razi berharap santri dapat menjadi contoh wujud Islam rahmatan lil 'alamin yang menghargai perbedaan.

"Seperti firman Allah, bahwa kita diciptakan berbeda-beda untuk lita'arafu. Saling kenal mengenal," ungkap dia.

Dalam kesempatan tersebut, Menag yang hadir didampingi Kakanwil Kemenag Kalimantan Barat Ridwansyah dan Kepala Kankemenag Singkawang memberikan dana bantuan sebesar 150 juta rupiah. Ia berharap, dana bantuan yang diberikan dapat mendorong kiprah Ponpes Ushuluddin lebih baik lagi.