Soal Makian Arteria Ke Kemenag, Rocky : Jangan Pakai Standar Pesantren Untuk menilai politisi
Pengamat Politik dari UI, Rocky Gerung, memberi tanggapan terkait ucapan 'bangsat' Arteria Dahlan yang ditujukan ke Kemenag, beberapa waktu lalu. Menurut Rocky perkataan di panggung politik tidak usah dimaknai mendalam seperti di pesantren atau di kampus.

"Kalau persoalankan terlalu dalam ya kita mesti belajar menerima bahwa reaksi mulut politisi itu ya gak perlu pakai tata bahasa yang kayak di kampus atau di pesantren kan," ujar Rocky, di Jakarta, Jumat, (30/1/2018).
Rocky menyebut, sebenarnya perkataan tersebut, bisa dibilang sebagai basa-basi politik belaka. "Saya gk tahu dasarnya tp mungkin itu ucapan biasa basa basi politik," imbuhnya.
Karena hal itu, Rocky berujar, tidak perlu terlalu dipermasalahkan hal semisal itu. Dan dia berharap masyarakat tidak perlu menanggapinya dengan berlebihan.
Sebelumnya diketahui, dalam rapat kerja Komisi III, Arteria Dahlan, memaki kementerian agama dengan sebutan 'bangsat'. Makian tersebut keluar dari mulut Arteria saat komisi III dan Jaksa Agung tengah membahas kasus penipuan ibadah umrah oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh.
Arteria menganggap, Kejaksaan Agung tidak fokus pada pencegahan dan inventarisasi aset perusahaan travel umroh, melainkan menindak tegas pelaku penipuan travel umroh.