Pesantren Berpotensi Besar Mainkan Peran dalam Revolusi Industri 4.0

Indonesia tengah bersiap mengimplementasikan pengembangan revolusi di era industri generasi keempat, atau yang juga dikenal dengan istilah Industri 4.0. Hal itu memungkinkan pekerja harus terampil dengan skill yang mumpuni dan juga tidak gagap Teknologi.

Pesantren Berpotensi Besar Mainkan Peran dalam Revolusi Industri 4.0
Diskusi Media, Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9), dengan topik, "Indonesia siap revolusi, 4.0", di Gedung Kemenkominfo, Senin, (16/4/2018).

MONITORDAY.COM - Indonesia tengah bersiap mengimplementasikan pengembangan revolusi di era industri generasi keempat, atau yang juga dikenal dengan istilah Industri 4.0. Seiring berjalannya revolusi ini, para pekerja pun kemudian dituntut kian terampil dengan skill yang mumpuni dan juga tidak gagap teknologi.

Luasnya spektrum revolusi ini, membuat institusi apa pun, termasuk lembaga pesantren akan dapat berperan penting. Demikian yang dikatan Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Bambang Satrio Lelono. 

Menurut dia, pesantren dinilai mampu mendorong peningkatan SDM yang berkarakter, jika diberikan keterampilan keprofesian.

"Pesantren yang basisnya agama atau komoditas agama, kalau dia dikasih keterampilan kan tentunya akan menjadi lebih baik," kata Bambang di Gedung Serbaguna Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Senin, (16/4/2018).

Menurut Bambang, pesantren dipandang juga sebagai pusat untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Tidak hanya itu, kata dia, pesantren berpotensi baik dalam menyerap tenaga kerja jika diberikan pelatihan, karena tidak hanya keterampilan hardskill atau softskill, tapi juga keduanya harus dibarengi dengan moral yang baik.

"Kemampuan keterampilan dikolaborasi dengan moral yang baik dapat menguatkan karakter bangsa," ungkapnya.

[Mrf]