Ridwan Kamil Minta Masyarakat Isi Hari Kemerdekaan dengan Lomba Kebaikan
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Masyarakat di Jawa Barat (Jabar) diminta mengisi hari kemerdekaan dengan lomba kebaikan yang dapat membantu meringankan beban sesama.
Dengan demikian, kerumunan seperti pada perlombaan Agustusan sebelum pandemi dapat dihindarkan dan penularan Covid-19 diharapkan tidak terjadi.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil dalam keterangannya yang dikutip redaksi, Minggu (15/8/2021).
“Jadi tidak ada perayaan kerumunan. Mari kita berkreasi, berinovasi,” kata Ridwan Kamil.
Menurut dia, kemeriahan lomba makan kerupuk, balap karung, atau panjat pinang dapat diganti dengan menghadirkan kebahagiaan bagi orang lain dengan cara beramal.
“Jadi imbauannya adalah tetap rayakan dengan gembira biar imunitas naik, tapi cari inovasi yang tidak menimbulkan kepadatan kerumunan,” ujar Ridwan Kamil.
Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sendiri nantinya akan merayakan HUT ke-76 Republik Indonesia menyesuaikan instruksi dari Pemerintah Pusat yakni hanya bisa dihadiri maksimal 30-50 orang.
“Saat ini Paskibraka Jabar sedang berlatih, saya nanti mengambil upacara di tanggal 17 tetapi sangat terbatas seperti tahun lalu,” ungkap Ridwan Kamil.
Diketahui, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 10 Agustus 2021 telah menandatangani SE Mendagri Nomor 0031/4297/SJ tentang Pedoman Teknis Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia Tahun 2021.
Adapun surat itu ditujukan kepada gubernur, bupati, wali kota, melarang segala kegiatan perlombaan 17 Agustusan yang mengundang kerumunan di masyarakat. Tanpa mengurangi kemeriahan hari kemerdekaan, lomba dapat dilakukan secara virtual dan online mengandalkan teknologi informasi.
