Revitalisasi SMK: SMKN 1 Mundu Fokus Selaraskan Kurikulum
Beberapa langkah revitalisasi SMKN 1 Mundu, terutama dalam penyelarasan kurikulum, peningkatan kualitas guru, pengembangan sarana prasarana, manajemen kelembagaan dan kerja sama industri.
MONDAYREVIEW - Setelah diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, banyak SMK yang terus berbenah. SMKN 1 Mundu Cirebon misalnya. Kata Rahmat Indrianto, Wakil Kepala Sekolah, pihaknya kini tengah fokus menyelaraskan kurikulumnya dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja, meningkatkan kompetensi guru dengan berbagai pelatihan dan pemagangan di dunia industri/dunia usaha, meningatkan mutu kelembagaan, dan meningkatkan kerja sama dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan dunia usaha/industri.
Rahmat menambahkan, beberapa langkah revitalisasinya, terutama dalam penyelarasan kurikulum, peningkatan kualitas guru, pengembangan sarana prasarana, manajemen kelembagaan dan kerja sama industri. Saat ini, SMKN I Mundu secara kelembagaan sudah bermigrasi sertifikasinya dari ISO 9001:2008 ke ISO 9001:2015.
“Kami menyelarasakan kurikulum, dengan sertifikasi, karena ada tiga kementerian yang berkepentingan dengan sekolah kami, selain Kemdikbud, juga Kementerian Kelautan dan Perhubungan” jelas Rahmat, yang menjabat Wakil Kepala Sekolah ini.
Kata Rahmat, SMKN 1 Mundu membuka program keahlian baru, yaitu Teknik Kapal Penangkap Ikan pada tahun 2002, kemudian Teknik Komputer dan Jaringan pada tahun 2007. Kini paket keahlian yang ada adalah Nautika Kapal Penangkap Ikan, Teknik Kapal Penangkap Ikan, Budidaya Ikan, Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, dan Teknik Komputer dan Jaringan.
Rahmat juga mengatakan, untuk mendapat guru yang berserfifikat dengan keahlian khusus tidaklah mudah. Karena itu, pihak sekolah bekerja sama dengan beberapa dinas, untuk mengijinkan karyawannya yang bersertifikat untuk menjadi guru honorer.
“Inovasi pembelajaran sudah diimplementasikan dengan Teaching Factory bidang kemaritiman. Selain itu, pihak sekolah bekerjasama dengan pihak perguruan tinggi yaitu Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon untuk pengembangan SDM dan riset,” ujarnya. [Str]