Ratusan Santri di Jawa Tengah Deklarasi Anti Hoaks
Ratusan santri Pondok Pesantren Wakaf Literasi Islam, Kota Salatiga, menggelar deklarasi anti hoaks, anti politisasi suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), Kamis (29/11).

MONITORDAY.COM - Ratusan santri Pondok Pesantren Wakaf Literasi Islam, Kota Salatiga, menggelar deklarasi anti hoaks, anti politisasi suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), Kamis (29/11).
Pengasuh Pondok Pesantren Wakaf Literasi Islam KH Anis Maftukihin mengapresiasi deklarasi para santri dan mahasiswa tersebut. Menurut dia, santri dan mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam memerangi kabar bohong dan ujaran-ujaran yang bermuatan SARA.
"Santri dan mahasiswa harus menyajikan informasi yang sehat dan mendidik, serta mengedepankan sikap saling menghargai," kata dia, seperti dalam keterangan tertulis, Kamis (29/11).
Anis menambahkan, santri dan mahasiswa harus pula mendukung program-program pemerintah melalui informasi yang sehat dan berimbang.
Sementara itu, Ketua Panitia Deklarasi Santri dan Mahasiswa Anti-Hoaks, Hafyz Marshal menegaskan para santri dan mahasiswa siap ikut serta dalam menjaga keutuhan NKRI berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.
Ia menambahkan para generasi muda ini harus mampu memilih dan memilah informasi yang mereka terima untuk mencegah menyebarluasnya hoaks.