Novel Baswedan: Pemberantasan Korupsi Tak Boleh Melemah

Sepulangnya dari Singapura untuk menjalani pengobatan matanya, Novel meminta agar insiden yang menimpanya tidak menjadi hal yang melemahkan permberantasan kasus korupsi.

Novel Baswedan: Pemberantasan Korupsi Tak Boleh Melemah
Foto : Novel Baswedan/Net

MONITORDAY.COM - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali ke Tanah Air setelah menjalani pengobatan kornea matanya pasca insiden penyiraman air keras terhadap dirinya pada 11 April 2017 lalu. Novel yang sebelumnya mendarat di bandara Soekarno Hatta kemudian langsung dibawa ke gedung KPK, Jakarta, dan disambut oleh seluruh jajaran pegawai KPK dan para aktivis pemberantasan korupsi.

“Tentunya suatu kebanggaan bagi saya ketika kembali saya bertemu dengan semua rekan-rekan sekalian, pimpinan KPK, dan semua orang yang mendukung dalam rangka pemberantasan korupsi,” ujar Novel dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/02).

Novel mengatakan, bahwa kasus yang menimpa dirinya tidak boleh menjadikan kelemahan pemberantasan korupsi, Justru menjadi penyemangat dalam mengusut kasus pemberantasan korupsi.

“Saya juga mengingatkan hal ini berkaitan dengan rekan-rekan semuanya, baik pegawai KPK, para aktivis penegak hukum yang dalam rangka bertugas memberantas korupsi, saya tentu ingin hal ini bisa menularkan semangat yang sama sehingga kita semakin berani semakin sungguh-sunguh dalam rangka elaksanakan tugas-tugas memberantas korupsi,” tegasnya.

Menurut Novel, Apabila kejadian yang menimpa dirinya tersebut membuat takut untuk memberantas korupsi, maka ini menjadi suatu kemenangan bagi pelaku penyerangan terhadap dirinya.

 Kemudian Novel mengucapkan terimakasih kepada presiden dan semua pihak yang telah membantu proses penyembuhan matanya.

“Tentunya saya dalam beberapa kesempatan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Indonesia, kepada bapak presiden bapak wakil presiden, yang telah memberikan perhatian, memberikan dukungan, dan juga terkait dengan pembiayan saya selama pengobatan di singapura,” ucapnya.

[Mrf]