Puan Maharani: Hari Suci Waisak Momentum Membangun Nilai Luhur Bangsa
Nilai-nilai universal dharma Sang Buddha tersebut penting artinya dalam membangun bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

MONDAYREVIEW.COM- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani mengajak seluruh umat Buddha di tanah air untuk mengamalkan ajaran-ajaran suci Sidharta Buddha Gautama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ajaran sang Buddha mengandung nilai-nilai universal yang membawa pencerahan bagi kehidupan umat yang hakiki.
Menko PMK menjelaskan bahwa nilai-nilai universal dharma Sang Buddha tersebut penting artinya dalam membangun bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. "Saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk senantiasa merenungkan kembali apa yang telah disampaikan Sang Buddha dan menebarkan kebaikan kepada sesama," ujarnya saat hadir pada acara perayaan Waisak 2561 B.E. di Auditorium Buddist Building Indonesia, Jakarta, Minggu (15/5) malam.
Selain Puan, pada acara tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Vietnam, Hoang Anh Tuan, Bhiksu Prajnavira Mahasthavira, Bhiksu, para pemuka agama Buddha, para tokoh agama, dan undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Puan juga mengajak seluruh hadirin untuk bisa memfasilitasi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang cukup, agar terbentuk karakter manusia yang bertoleransi terhadap perbedaan, dan menekan kepentingan pribadi.
"Pendidikan Buddhist dengan tujuan keadilan sosial dan perdamaian dunia adalah sebuah tekad yang ingin dibentuk oleh umat Buddha. Dengan memberikan fasilitas pendidikan formal kepada generasi muda akan membuka jalan untuk pembangunan manusia yang berpengetahuan luas," jelasnya.
Lebih lanjut politikus perempuan PDI Perjuangan ini mengajak seluruh umat Buddha di Indonesia agar peringatan Hari Suci Waisak tahun ini sebagai momentum dalam membangun nilai-nilai luhur bangsa untuk tetap menjaga sesanti yang ditulis dalam kitab Sutasoma, Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Dan juga untuk saling menjalani kehidupan beragama dengan cara berkeadaban dan toleransi.
"Selamat Tri Suci Waisak. Semoga semua makhluk selalu hidup tenang, tentram dan berbahagia," demikian Puan.