Presiden Jokowi Meminta Pendidikan Tinggi Adaptif Dengan Perubahan Dunia
'Kenapa tidak ada jurusan logistik yang sekarang sangat dibutuhkan. Atau jurusan retail, atau jurusan yang mengelola toko online.'

MONDAYREVIEW.COM - Presiden Joko Widodo meminta pendidikan tinggi dapat beradaptasi dengan perubahan dunia yang cepat. Diantaranya, perguruan tinggi harus mulai berani berubah terkait penyediaan dan pengembangan jurusan atau program studi yang sesuai perkembangan zaman dan pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Presiden dalam pembukaan Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) 2017. Konvensi Kampus XIII, dan Temu Tahunan XIX FRI di Jakarta, Kamis (2/2). “Universitas harus berani mengubah hal-hal yang berkaitan dengan jurusan. Ini menjadi pemikiran kita bersama, kenapa tidak ada jurusan logistik yang sekarang sangat dibutuhkan. Atau jurusan retail, atau jurusan yang mengelola toko online. Juga tantangan ke depan yang berat soal terorisme dan radikalisme,” papar Jokowi di depan sejumlah pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta seperti diberitakan harian Kompas.
Apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi merupakan upaya untuk mempersiapkan SDM menghadapi kompetisi global. Di samping itu dengan jurusan yang fix and match dengan kebutuhan dunia kerja, maka akan mencegah terjadinya pengangguran terdidik. Jurusan yang sesuai dengan perubahan dunia, juga akan membuat bangsa ini akan mampu menangkap peluang yang ada serta melakukan inovasi kreatif.
Presiden menambahkan, kunci untuk bertahan hidup dan menghadapi kompetisi serta meraih kemajuan terletak pada kekuatan SDM. Dunia pendidikan harus berani melakukan lompatan supaya lahir SDM yang punya etos kerja, kreativitas, inovasi, dan daya saing tinggi.