Politik Sepeda Jokowi
Membangun komunikasi langsung dengan rakyat kecil maka harapan mereka akan tumbuh di tengah-tengah kekecewaanya kepada pemimpin yang korup dan elitis.

MONDAYREVIEW.COM- Membangun kedekatan dengan rakyat terus dilakukan oleh presiden Joko Widodo. Meskipun telah menjadi orang nomor satu di republik ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak membatasi diri atau menjaga jarak dengan rakyat yang dipimpinnya, khususnya bagi wong cilik.
Pola komunikasi yang humoris dan mudah diterima serta penampilan yang sederhana membuat mantan wali kota Surakarta semakin dicintai rakyatnya. Tak ayal, hingga saat ini dia merupakan sosok pemimpin yang tak tergantikan. Dari sejumlah survey menunjukan, jika pemilihan presiden dilaksanakan saat ini, berdasarkan hasil survey membuktikan bahwa Joko Widodo akan kembali menjadi pemenang. Tingkat elektabilitas Joko Widodo masih tidak terkalah dengan tokoh nasional lainnya, seperti Prabowo Subianto.
Tentunya hasil survey tersebut sejalan dengan kinerja yang telah dia lakukan selama ini. Meskipun kita ketahui bersama selama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla harga kebutuhan melambung tinggi. Namun hal tersebut dapat tertutupi oleh jargon saktinya, yakni kerja, kerja dan kerja.
Selama 2 tahun memimpin negeri ini, di bawah kepemimpinannya Kabinet Kerja bener-benar bekerja. Hal tersebut dapat dirasakan dengan langkahnya cepatnya dengan membangun proyek-proyek infrastruktur yang sangat fantastik. Dan proyek tersebut tidak hanya berfokus di wilayah Jawa seperti pemerintah sebelumnya. Akan tetapi dia lakukan di wilayah luar pulau Jawa bahkan pemeratan pembangunan tersebut dirasakan hingga di wilayah perbatasan dan terpencil. Di bawah kepemimpinnnya pemerataan pembangunan benar-benar terasa.
Selain infrastruktur, pada pemerintahan Joko Widodo juga tidak henti-hentinya memberikan bantuan pendidikan seperti Program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar yang diberikan kepada siswa-siswa yang kurang mampu dan memberikan paket bantuasn sosial pemerintah, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Makanan Tambahan (PMT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Sepada untuk Rakyat.
Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang gemar melakukan blusukan untuk mendengar dan mengerti permasalahan rakyatnya. Selain itu, melalui blusukan dia juga dapat megecek langsung apakah program pemerintah telah berjalan sesuai harapan. Yang menarik, saat melakukan blusukan mendatangi masyarakat mantan wali kota Surakarta ini gemar membagi-bagikan sepada. Setiap berkunjung ke daerah, berinteraksi dengan masyarakat, Presiden Joko Widodo selalu meminta anak-anak maju ke panggung dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Jokowi dengan hadiah sepeda.
Hal yang sama juga dia lakukan pada Hari Musik Nasional, Presiden Jokowi juga memberikan pertanyaan kepada musisi nasinal. Penyanyi cantik Raisa Andriana mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo. Dan fotonya di postingan akun twitter Raisa @raisa6690, Raisa sangat bergembira atas hadiah sepeda dari orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Nah, kali ini Presiden Joko Widodo bagi-bagi sepeda untuk masyarakat. Presiden mengumumkannya melalui akun media sosial facebooknya yaitu Presiden Joko Widodo @Jokowi, Minggu (19/3). Ada 10 unit sepeda yang siap dibagikan untuk masyarakat. Kali ini, pertanyaannya bukan tentang nama-nama ikan, pulau, atau provinsi. Masyarakat atau netizen hanya diminta menjawab pertanyaan yaitu ‘Seperti apa Negara Indonesia yang maju menurut kamu?’. Lalu jawaban ditulis di kolom komentar facebook www.facebook.com/jokowi dengan hastag #SepedaJokowi. Panitia ‘SepedaJokowi’ hanya akan menerima satu jawaban untuk satu akun. Penerimaan jawaban, akan dibuka hingga Jumat 24 Maret 2017 .
Menurut hemat penulis komunikasi yang dibangun oleh Jokowi menegaskan bahwa sosok Joko Widodo adalah pemimpin yang ingin selalu membangun komunikasi tanpa sekat dengan masyarakat. Sosoknya sangat berbeda dengan pemimpin saat ini yang menjaga jarak dengan rakyatnya.
Bahkan mereka sangat elitis sehingga rakyat tidak merasa akan hadirnya pemimpin di tengah-tengah mereka. Selain elitis, pemimpin negari saat ini cenderung korup. Prilaku-prilaku seperti inilah rakyat merasa tidak percaya terhadap mereka.
Joko Widodo merupakan role model pemimpin bangsa saat ini. Pasalnya selain populis, dia adalah pemimpin yang bersih. Meski telah menjabat Wali kota Surakarta dua priode dan Gubernur DKI Jakarta belum ada kasus-kasus korupsi yang dia lakukan. Joko Widodo juga pemimpin yang selalu membangun komunikasi yang baik dengan rakyatnya.
Rakyat Indonesia butuh pemimpin yang benar-benar hadir mendengarkan keluh kesah mereka. Dengan hadirinya orang nomor satu di negeri ini yang langsung membangun komunikasi dengan rakyat kecil, maka harapan mereka akan kembali tumbuh di tengah-tengah kekecewaanya kepada pemimpin negeri ini yang korup dan elitis.