Polda Riau Desak Masyarakat Untuk Rayakan Lebaran Harus di Rumah
M. Sofyan Hadi
MONITORDAY.COM - Kapolda Riau Irjen Agung Setia memohon kepada masyarakat saat merayakan Idul Fitri 1442 H di rumah saja sesuai arahan Presiden Jokowi, Instruksi Mendagri dan Menhub RI tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro.
"Pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro diberlakukan untuk menekan kasus positif COVID-19 yang ditengarai meningkat pada klaster keluarga itu," ujar Agung Rabu (21/4/2021).
Arahan Presiden dan Instruksi Mendagri dan Menhub Ri itu pun juga sudah ditindaklanjuti dengan imbauan Gubernur Riau, Bupati dan Wali Kota se-Riau sehingga masyarakat diharapkan mematuhinya.
Untuk itu, katanya menyebutkan diberlakukan pula pembatasan moda transportasi yang akan dimulai pada 6- 17 Mei 2021.
"Sebaiknya seluruh masyarakat Riau untuk berlebaran di rumah saja. Terapkan protokol kesehatan dengan serius dan tidak mudik lebaran. Mari kita batasi aktivitas untuk mencegah penularan COVID-19," katanya.
Kapolda Riau menyatakan pihaknya menyiapkan tempat karantina di gedung bekas SPN Rumbai bagi warga yang nekat mudik dengan daya tampung mencapai 300 orang itu selain itu juga masih tersedia aula disana.
"Kami akan tegakkan Perda 4 tahun 2020 bagi yang melanggar prokes," katanya.
Demi kesehatan seluruh masyarakat Riau, Gubernur Riau Syamsuar juga meminta masyarakat tidak melakukan mudik lebaran baik yang masuk maupun yang ke luar wilayah Provinsi Riau.
Syamsuar menyatakan sesuai evaluasi Satgas COVID-19 Provinsi Riau Pekanbaru masuk dalam kategori zona merah.
"Per Selasa, 20 April 2021, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Riau tinggi dengan jumlah kasus mencapai 410 orang, dan dalam sejarah COVID-19 belum pernah terjadinya di Riau kasus COVID-19 sebanyak itu, sekarang rumah sakit di daerah ini sudah mendekati penuh, dan karena itu diperingatkan agar semua orang mematuhi protokol kesehatan, dan perintah ini harus kita laksanakan dengan baik," katanya.
"Agar kita nanti saat lebaran sehat selalu, dan mudah-mudah tidak bertambah terus kasus positif COVID-19 di Riau," imbuhnya.
