PGK Malut Ajak Semua Pihak Hargai Perbedaan Pendapat dan Pilihan Politik

Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Maluku Utara (Malut), Anton Ilyas mengatakan Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi yang harus dinikmati semua kalangan, Ia meminta publik menyampaikan pesan bahwa memilih dengan Jurdil merupakan proses untuk menghasilkan calon pemimpin yang lebih baik.

PGK Malut Ajak Semua Pihak Hargai Perbedaan Pendapat dan Pilihan Politik

MONITORDAY.COM - Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Maluku Utara (Malut), Anton Ilyas mengatakan Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi yang harus dinikmati semua kalangan, Ia meminta publik menyampaikan pesan bahwa memilih dengan Jurdil merupakan proses untuk menghasilkan calon pemimpin yang lebih baik.

"Pada sisa waktu yang ada PGK Malut terus turun ke masyarakat dan berdialog secara langsung agar masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi hoaks yang memecah belah hubungan sosial antar sesama," ujar Anton Ilyas dalam keterangan tertulisnya yg diterima monitorday.com, Rabu (3/4/2019).

Anton menjelaskan PGK Malut berkomitmen untuk membuat satu prosesi ini menjadi sejuk dan damai. Ia juga mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak aparat supaya tak ada gesekan di bawah.

"Ini adalah pesta demokrasi bukan perang demokrasi, yang perlu kita selebrasi untuk menghasilkan pemimpin yang terbaik di tahun 2019," tegas Anton.

Mantan Sekretaris Umum KNPI Malut ini juga mengatakan, Pemilu 2019 akan damai bila semua pihak menghargai perbedaan pilihan politik dan menyalurkan pilihannya secara benar.

"Kita ingin semuanya sejuk, dan Rakyat juga senang siapapun Presiden yang terpilih nanti," tandasnya.

Diakhir keterangannya Anton juga mengucapkan selamat merayakan Isra' Mi'raj kepada umat Islam yg merayakannya.

"Selamat merayakan Isra' Mi'raj, siapapun Presidennya kita tetap satu persatuan Indonesia," tegasnya.