Pesawat Sukhoi dan Ancaman Sanksi AS
Pembelian Sukhoi sudah pernah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Pembelian tersebut dilakukan saat Indonesia didera krisis keuangan.

MONDAYREVIEW.COM – Sudah menjadi rahasia umum bahwa terdapat rivalitas abadi antara Rusia dengan Amerika Serikat. Dua negara adidaya yang pernah terlibat dalam perang dingin ini masih tetap menunjukan rivalitas tersebut dalam persaingan penjualan peralatan militer. Hal ini terlihat dalam kasus pembelian Pesawat Sukhoi dari Rusia yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. AS mengancam akan memberikan sanksi kepada Pemerintah Indonesia jika tetap melanjutkan pembelian pesawat Sukhoi Su 35.
Pembelian Sukhoi sudah pernah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Pembelian tersebut dilakukan saat Indonesia didera krisis keuangan. Pada waktu itu Indonesia juga sedang diembargo oleh Amerika Serikat, yang menyebabkan Pesawat Tempur milik Indonesia tidak boleh dipulangkan dari Korea Selatan. Megawati memanggil Dubes AS dan Inggris untuk membicarakan soal pesawat, namun mereka menolak memulangkan pesawat tersebut karena alasan politik.
Setelah itu Megawati bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menanyakan perihal Alutsista yang dimiliki oleh Rusia. Setelah melihat alutsista milik Rusia, Megawati mengaku tertarik dengan pesawat Sukhoi 27 dan Sukhoi 30. Hingga akhirnya, Megawati melakukan penawaran pembelian pesawat itu dengan Putin. Setelah melakukan negosiasi, Megawati berhasil membeli Sukhoi dan membawanya ke Indonesia. Megawati berharap pemerintahan saat ini bisa menambah jumlah Sukhoi yang dimiliki.
Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetExists($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetExists(mixed $offset): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 189
Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetGet($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetGet(mixed $offset): mixed, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 203
Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetSet($offset, $value) should either be compatible with ArrayAccess::offsetSet(mixed $offset, mixed $value): void, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 251
Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetUnset($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetUnset(mixed $offset): void, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 267
A PHP Error was encountered
Severity: 8192
Message: Creation of dynamic property CI_DB_mysqli_driver::$failover is deprecated
Filename: database/DB_driver.php
Line Number: 371
Backtrace:
File: /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/config/config.php
Line: 338
Function: DB
File: /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/index.php
Line: 325
Function: require_once
An uncaught Exception was encountered
Type: mysqli_sql_exception
Message: Got error 'empty (sub)expression' from regexp
Filename: /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/system/database/drivers/mysqli/mysqli_driver.php
Line Number: 307
Backtrace:
File: /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/models/Post_model.php
Line: 57
Function: query
File: /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/controllers/Home_controller.php
Line: 139
Function: get_baca_juga
File: /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/index.php
Line: 325
Function: require_once
Menkopolhukam Mahfud MD bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan rapat bersama membahas pengadaan Sukhoi Su-35. Hadir pula dalam rapat ini, KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAU Mersekal Yuyu Sutisna, dan Wakil KSAL Mintoro Yulianto. Hadir pula Jubir Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dan Deputi KSP Jaleswari Pramodhawardani. Sayangnya para pejabat yang menghadiri rapat tidak mau memberitahukan hasil rapatnya kepada awak media.
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva menegaskan rencana Indonesia membeli 11 jet tempur Sukhoi Su-35 dari mereka masih berlanjut. Dalam pers briefing yang digelar Rabu (8/7), dia meyakini tidak ada rencana pembatalan transaksi mengingat kontrak pembelian jet tempur itu telah ditandatangani. Hal yang sama disampaikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono. Trenggono membantah rumor pembatalan pembelian Sukhoi karena ada tekanan dari Amerika Serikat.
Adapun alasan AS menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena ada undang yang melarang negara mitra AS membeli senjata kepada negara musuh AS. Tak hanya melarang, AS pun menawarkan prduk jet tempur F-16 buatannya untuk menjadi alutsista di Indonesia. Undang-undang itu dikenal dengan Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA). UU itu berlaku bagi Rusia dan beberapa negara lain yang juga dianggap AS ancaman.
Pesawat Sukhoi merupakan salah satu bagian dari alutsista yang dimiliki oleh TNI. Kelengkapan Alutsista menjadi indikator dari kuatnya suatu angkatan bersenjata di sebuah negara. Sampai hari ini, negara-negara adidaya masih mempunyai angkatan bersenjata yang kuat. Walupun begitu kemampuan TNI pun sudah diakui dunia meski tanpa alutsista yang canggih. Indonesia pun mempunyai produsen senjata sendiri, yakni PT. Pindad. Hanya saja belum sampai bisa memproduksi pesawat tempur sendiri.