Pesan Ganjar ke Para Kafilah dari Jateng STQ XXVI Malut: Apa Pun Hasilnya Harus Kita Hormati

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyebutkan dirinya tak memberikan target khusus pada kafilah Jateng dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXVI di Sofifi Maluku Utara (Malut).
Ia hanya mengingatkan agar seluruh anggota kafilah Jateng mengikuti rangkaian perlombaan ini dengan terhormat.
Sebanyak 589 peserta dari 34 provinsi dalam ajang Seleksi Tilawatil Quran ke XXVI ini. Dalam hal ini, peserta nantinya akan berlomba dalam 4 cabang, yang setiap cabang ada 10 golongan.
Empat cabang tersebut di antaranya cabang tilawah, tahfidz, tafsir dan hadist. Namun, Ganjar tidak mematok berapa golongan cabang yang harus dimenangkan kafilah Jateng.
"Apa pun hasilnya nanti harus kita hormati. Karena ini bukan bicara hanya soal perlombaan, tapi juga mengusung kesalehan. Kesalehan spiritual dan kesalehan sosial," kata Ganjar setelah mengikuti acara pembukaan STQ XXVI di Masjid Raya Syaiful Khoirat, Sofifi, Sabtu (16/10/2021) malam.
Tak hanya mengikuti acara pembukaan, Ganjar juga diajak keliling melihat kesiapan infrastruktur acara oleh Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Ghani Kasuba. Dari Masjid Raya Syaiful Khoirat, Sofifi sampai rumah tempat tinggal para kafilah. Bahkan rumah yang ditempati kafilah Jateng.
Adapun provinsi Jateng mengirimkan 20 kafilah pada STQ kali ini. Peserta akan berlaga dari 14 - 25 Oktober 2021. Ketika di Sofifi, para kafilah menempati rumah ASN yang disediakan Pemprov Maluku Utara.
"Yang penting para kafilah nyaman. Tadi saya cek ke sana juga ok kok. Sprinbednya baru, Ac baru. Ada dapurnya juga," sebut Ganjar.
Sementara itu ada lima rumah yang ditempati kafilah Jateng. Setiap rumah diisi empat kafilah. Kahfa al Kahfi, salah satu kafilah dari Jateng mengaku sangat bahagia ditengok sang gubernur.
"Alhamdulillah bisa dikunjungi Pak Gubernur sampai Maluku Utara sini. Seneng bangetlah ditengok beliau. Support seperti yang kami tunggu," ucapnya.
Dia pun berharap kedatangan orang nomor satu di Jateng ini bisa memberi semangat para kafilah dari Jateng untuk memperoleh hasil yang optimal.
"Semoga ini jadi pemicu kami untuk menampilkan kemampuan secara optimal. Lebih semangat bermusabaqoh," ujar Kahfa al Kahfi.